Mohon tunggu...
Malonda Gaib Maksud
Malonda Gaib Maksud Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanyalah manusia biasa yang hobi sepakbola & bulutangkis..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sebuah Petuah untuk PSSI Lovers

16 Desember 2012   10:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:33 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu untuk direnungkan untuk menghadapi begundal-begundal KPSI terutama yang bernama Kompas Si Ana/Kampas Ana/Ana Si/Siana Ana (ditulis sesuai metamorfosisnya) :

Di Tiongkok pernah ada seorang GURU yg sangat dihormati krn tegas & jujur. Suatu hari, 2 murid menghdap GURU. Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik.

Keduanya berdebat tentang hitungan 3x7,..Murid pandai mengatakan 21, Murid bodoh bersikukuh mengatakan 27.

Murid bodoh menantang murid pandai utk meminta GURU sbg Jurinya  utk mengetahui siapa yg benar diantara mereka....Si bodoh mengatakan : "Jika sy yg benar 3 x 7 = 27, maka engkau hrs mau di cambuk 10 kali oleh GURU,...tapi jika kamu yg benar ( 3x7=21 ), maka sy bersedia utk memenggal kepala sy sendiri ha ha ha ....." Demikian si bodoh menantang dgn sangat yakin dgn pendapatnya..

"Katakan GURU mana yg benar ?" tanya murid bodoh

Ternyata GURU memvonis cambuk 10x  bagi murid yg pandai (orang yg menjwb 21).

Si murid pandai protes keras!!

GURU menjwb:  "Hukuman ini bkn utk hasil hitunganmu.. Tetapi..

Untuk KETIDAK BIJAKSANAAN dirimu yg mau2nya berdebat dgn org bodoh yg tdk tau kalo 3x7 adalah 21"

Guru melanjutkan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun