[caption id="attachment_384761" align="aligncenter" width="420" caption="Revitalisasi KUD Mina Rahayu"][/caption]
Sudah satu dekade terakhir KUD Mina Rahayu vakum alias tidak terorganisir dengan semestinya. Sejak wafatnya bapak H. Faisol selaku ketua KUD, Eksistensi KUD Mina Rahayu perlu dipertanyakan. Dibilang hidup, seperti mati. Dibilang vakum, tetapi masih ada yang mengelola. Sejak itu, oknum yang memiliki peran dalam desa sumberanyar memiliki hak penuh atas KUD Mina Rahayu. Tetapi hanya sebatas jasa timbangan. Tidak ada program apapun yang mampu menampung kebutuhan para nelayan dalam hal produksi.
Keberadaan KUD sangatlah vital untuk memberikan pelayanan kepada warga. Dari produksi sampai penjualan. Pengadaan alat dan bahan akan sangat efektif jika ada koperasi. Belum lagi program lain yang erat kaitannya dengan aktivitas kerja masyarakat desa. Oleh karena itu, kita sebagai warga desa Sumberanyar patut berbangga dengan adanya Revitalisasi KUD Mina Rahayu yang sudah terlaksana pada tanggal 16 Desember 2014 kemarin. Kita patut berbangga dan berbahagia menyambut terorganisirnya KUD Mina Rahayu.
Adapun program yang insyaallah akan menjadi program jangka panjang yakni:
- Membuat mini market dengan tujuan mensejahterakan masyarakat desa sumberanyar dengan pokok harga yang lebih murah.
- Pengadaan bengkel mesin tempel siap 24 melayani para nelayan.
- Pengolahan ikan menjadi produk unggulan desa sumberanyar.
- Pengadaan klinik untuk pertolongan pertama dan lebih mengutamakan kesehatan para nelayan.
- Rehabilitasi pasar pondok mimbo.
- DLL.
Penulis
Warga desa sumberanyar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
