Mohon tunggu...
Malla Yulia
Malla Yulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Damai Yanti

BIMA NTB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Novel Burung-burung Manyar

28 Mei 2022   21:14 Diperbarui: 28 Mei 2022   21:16 3326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Pamulang Fakultas Sastra Program Studi Sastra Indonesia

Mungkin ada beberapa yang belum mengenal banyak tentang novel ini dan sayapun baru mengenal novel ini ketika dosen saya memberikan tugas meriview novel Burung-burung Manyar ini, awalnya saya sangat malas membaca novel ini selain banyak tokoh didalam nya novel ini sangat sulit dipahami karakter yang terkandung di dalam cerita nya hingga pada pertengahan novel saya bisa paham maksud dari cerita ini.

 Cerita yang bergendre roman yang di penuhi dengan ekspresi keberanian dan kejujuran tentang kehidupan manusia yang dapat melibatkan peperangan fisik maupun batin.


Menurut saya novel ini sangat menarik untuk di baca karena ceritanya yang sangat unik dan berkesan,novel ini merupakan hasil karya R.D. Yusuf Bilyarta Mangunwijaya seorang imam Greja Katolik Roma, Budayawan, Arsitek, Penulis, Aktivis sosial dan di kenal sebagai pembela wong cilik. Ia juga dapat di kenal dengan panggilan populernya Rama Mangun.


Novel Burung-burung Manyar ini adalah novel yang menceritakan perjalanan cinta seorang pemuda berketurunan Indonesia kepada gadis yang berketurunan Keraton. Dua tokoh utama dalam novel ini adalah Atik (Larasati) dengan pemuda yang bernama Teto (Sata Dewa). Atik adalah gadis yang tegas dan pemberani dalam membela Indonesia dari penjajahan Belanda, sedangkan Teto berpihak membela Belanda untuk melawan Indonesia. Begitu banyak perbedaan antara keduanya sehingga mereka tidak bisa untuk bersatu dalam ikatan cinta yang suci dalam bentuk Pernikahan, meski tumbuh benih-benih cinta antara keduanya mereka harus berpisah karena perbedaan arah perjuangan dan pada akhirnya Atik menikah dengan lelaki lain yang merupakan teman Teto.


Novel Burung-burung Manyar ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1981. Sampai tahun 2007 novel ini telah terbit sebanyak 15 kali novel yang merupakan novel sejarah Indonesia dari tahun 1934-1978.


Informasi Buku


A. Judul Buku            : Burung-burung Manyar
B. Pengarang             : Y.B Mangunwijaya
C. Tahun Terbit         : 1981
D. Jumlah Halaman : 396
E. Bahasa                   : Indonesia
F. Gendre                   : Fiksi-Romantis
G. Penerbit                : Djambatan


Novel ini memiliki kelebihan yaitu mempunyai banyak cerita yang sangat menarik untuk diulas dan di akhir cerita sangat tidak mudah untuk ditebak. Juga menambahkan sudut pandang pada saat masa-masa kemerdekaan Indonesia, dan pada saat itu ternyata tidak semua orang

 mendukung merdekanya Indonesia.
Karya ini memberikan simbol bahwa Indonesia harus membangun sarang-sarang baru yang merumuskan kembali wujud masyarakat Indonesia yang menafsirkan nilai-nilai yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun