Pasar Takjil Buah Kalimulya tersedia beraneka ragam makanan buat buka puasa.
Kata Takjil sudah tidak asing lagi bagi hampir sebagian besar masyarakat, takjil sering diartikan sebagai makanan ringan (kue-kue) sebagai makanan pembuka puasa di bulan ramadan. Takjil sendiri dalam KBBI diartikan sebagai mempercepat (di buka puasa), makna lainnya dalam bahasa arab diartikan sebagai penutup, yaitu penutup puasa di bulan ramadan dan berbuka dengan kue-kue yang ringan.Â
Takjil biasanya juga sering dipakai di masjid-masjid saat buka puasa bersama di mana masjid menyebutnya Takjil bersama. Di beberapa masjid program takjil bermacam-macam, ada yang diantar ke masjid makanan takjilnya, ada juga yang bersedekah dengan uang dan nanti dikelola oleh pengurus dibelikan makanan takjil.
Di sekiataran jalan raya Kebon Duren Kalimuly aDepok  banyak tersedia makanan takjil yang dijual di sepanjang jalan, dan biasanya kalau sore mulai jam 15.00 wib sudah mulai ramai orang yang berjualan di  Pasar takjil kalimulya Depok, dan  menjadi salah satu area favorit selama bulan ramada. Sepanjang jalan raya kebon duren Kalimulya tersedia beraneka ragam takjil, yang istimewanya menu takjil ada makanan khas Depok, yaitu dodol betawi.
Selain takjil dengan beragam pilihan, ada juga Toko buah buah jaya abadi merupakan salah satu tempat kulineran beragam buah ada anggur. Manggis, pepaya, jeruk, pisang, buah naga, semangka timun suri, belewe, melon, alpukat, salak.
Kulineran takjil kebon duren juga ada sate, nasi goreng, padang, kebab, bubur ayam, pecel lele, soto betawi, nasi uduk betawi.
Ada juga takjil berupa  tempat nongkrong kopi kenangan mantan, gragas, kafe jati, susu mbok moerni, es buah, es kelapa, jus dan jajan khas ramadan lontong, bakwan, tahu, dan risol.
Takjil Kebon Duren Kalimulya menjadi alah satu tempat tumbuhnya ekonomi rakyat di mana ada perputaranuang di sekitaran Kalimulya dan Pondok rajeg.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI