Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perpustakaan Multikultural Desa Muktiwari Perkuat Literasi Masyarakat

26 Januari 2024   21:46 Diperbarui: 26 Januari 2024   22:04 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan Multikultutal

Dalam upaya peningkatan kegemaran membaca dan literasi masyarakat, Perpustakaan Nasional RI  pada tahun 2024 akan memperkuat pembinaan perpustakaan desa melalui penyediaan bahan bacaan untuk  10.000 desa dengan bantuan sebanyak 1.000 judul buku. Perpustakaan Nasional RI juga akan melakukan pelatihan bagi pengelola perpustakaan.

Perpustakaan Multikultural
Perpustakaan Multikultural

Perpustakaan Multikultural, Desa Muktiwari, Cibitung melalui Pemerintahan Kabupaten Bekasi dapat berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional dalam pengembangan perpustakaan desa.

Laman Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi pada tanggal 7 Desember 2023 mengguggah berita dengan  tajuk "Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Perpustakaan di Desa Muktiwari diresmikan".   Perpustakaan Multikultural Desa Muktiwari Cibitung-Jawa Barat, baru berdiri sekitar 1 bulan lebih, tepatnya pada tanggal 7 Desember 2023 diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi Bersama Yayasan Gugah Nurani Indonesia dan KB Kookmin Bank. Pembangunan perpustakaan ini merupakan Program Union Social Responsibility (SR) KB Kookmin Bank Korea.

Perpustakaan Desa Multikultutal
Perpustakaan Desa Multikultutal

Tujuan Pembangunan perpustakaan adalah sebagai sarana untuk meningkatkan kegemaran membaca dan literasi di desa dan juga sebagai integrasi budaya di wilayah Kabupaten Bekasi.  Disebutkan bahwa perpustakaan yang memiliki luas bangunan hingga 1.200 meter persegi ini memiliki desain modern yang memadukan unsur budaya Indonesia dan Korea. Perpustakaan dilengkapi dengan berbagai fasiltas menarik, seperti area baca, ruang kerja kolaboratif, ruang pertemuan, fasilitas TIK, auditorium, area bermain anak, hingga zona olahraga khusus.

Berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Standar nasional Perpustakaan Desa/Kelurahan disebutkan bahwa Perpustakaan desa adalah Perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa/ kelurahan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah desa/kelurahan serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum yang tidak membedakan usia, ras, agama, status sosial ekonomi dan gender. Oleh karena itu diharapkan dalam pengelolaan perpustakaan agar memperhatikan Standar Nasional Perpustakaan Desa.

Pendirian perpustakaan Multikultural selain untuk meningkatkan kegemaran membaca dan literasi Masyarakat di Kabupaten Bekasi juga sebagai upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Perpustakaan Multikultural Diharapkan  dapat : 1. berperan dalam melestarikan budaya lokal dan tradisi. 2. dapat menyimpan koleksi tentang cerita-cerita rakyat, warisan budaya, dan dokumentasi sejarah lokal yang berharga bagi masyarakat desa. 3. membantu dalam meningkatkan kualitas hidup, pembelajaran, dan kesadaran komunitas. 4.. Keterlibatan aktif dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat sangat penting untuk menjaga dan memperkuat peran penting perpustakaan desa dalam pengembangan dan pemajuan masyarakat pedesaan.

Dalam pengembangan kedepannya Pemerintah Kabupaten dapat berkorrdinasi dengan berbagai lembaga terkait dalam upaya pengembangan perpustakaan, terutama dapat berkonsultasi ke Perpustakaan Nasional RI  dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertingga, dan Transmigrasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun