Peluncuran Buku Bibliografi Nasional Indonesia: Senarai Pustaka Peradaban Bangsa
Perpustakaan Nasional RI melalui Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan meluncurkan buku Bibliografi Nasional Indonesia: Senarai Pustaka Peradaban Bangsa. Peluncuran bersamaan dengan acara Seminar Nasional BNI dari Masa ke Masa pada 12 September 2023 di Ruang Teater  Perpustakaan Nasional Salemba Raya.
Melalui buku "Bibliografi Nasional Indonesia: Senarai Pustaka Peradaban Bangsa" ini, Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan menorehkan peradaban bangsa dan  berbagi informasi tentang sejarah perjalanan Bibliografi Nasional Indonesia (BNI) dari awal pembentukannya sampai dengan lahirnya pengakuan dari badan International Federation of Library Associations (IFLA) atas data BNI untuk bergabung dan menjadi bagian dari Universal Bibliographic Control (UBC).
Perjalanan Bibliografi Nasional pasca kemerdekaan, dimulai tahun 1953 dengan nama Berita Bulanan dan dikeluarkan oleh Kantor Bibliografi Nasional (KBN). Pemerintahan Orde Baru kemudian menggabungkan Kantor Bibliografi Nasional ini dengan Biro Perpustakaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Lembaga Perpustakaan.Â
Pada Lembaga Perpustakaan ini ada sebuah unit yang disebut Biro Urusan Bibliografi Nasional dan Katalogus Induk yang memiliki tugas dan tanggungjawab mendaftar semua terbitan di Indonesia dan menyusunnya menjadi Bibliografi Nasional Indonesia (BNI).Â
Pada tahun 1975, Lembaga Perpustakaan berubah menjadi Pusat Pembinaan Perpustakaan. Kemudian pada tanggal 17 Mei 1980, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Daoed Yoesoef meresmikan berdirinya Perpustakaan  Nasional dibawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI
Bibliografi Nasional Indonesia merupakan alat kontrol pengawasan bibliografi yang menghimpun semua terbitan yang terbit di Indonesia. Bibliografi nasional sebuah negara idealnya menjadi potret dan khazanah bangsa yang diwakili melalui himpunan publikasi yang dihasilkan oleh negara bersangkutan. Perpustakaan Nasional RI terus berusaha mewujudkan Bibliografi Nasional Indonesia yang komprehensif dan kontributif dalam pembangunan nasional.Â
Sebagai jendela kemajuan bangsa, BNI juga harus mampu menjadi cerminan Indonesia secara utuh dan menyeluruh dalam berbagai aspek dan sudut pandang kehidupan.
Buku bukan hanya menjadi wakil dari pikiran dan rasa seseorang, buku juga menjadi eviden/bukti sebuah peristiwa, buku merupakan jembatan untuk transfer knowledge, buku pula yang menjadi barometer budaya baca, literasi  dan kecerdasan bangsa.