Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dukungan Pustakawan dalam Melayani Literasi Informasi, Kini dan Nanti

24 Desember 2023   06:27 Diperbarui: 24 Desember 2023   06:28 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukungan Pustakawan

Dalam melayani Literasi Informasi Kini dan Nanti

Literasi menjadi faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter. Literasi dipahami sebagai kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan. Perpustakaan memegang peran penting dalam Upaya peningkatan literasi bagi Masyarakat, perpustakaan tidak hanya sebagai kumpulan dan gudang ilmu pengetahuan. Layanan perpustakaan  sebagai hak inklusif Masyarakat. Demikian dikatakan T.  Syamsul Bahri, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia dalam suatu acara "Bincang Literasi, Kini dan Nanti" yang diselengarakan oleh Perpustakaan Nasional berkolaborasi dengan asosiasi Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) serta Praktisi Literasi menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan. Acara ini diselenggaraka di Gedung Layanan Perpustakaan Nasional Merdeka Selatan Ruang Pertemuan Lantai 4 pada Senin, 11 Desember 2023. Pukul 08.00-12.00 wib.

sumber gambar Youtube Perpusnas
sumber gambar Youtube Perpusnas

Acara dibuka oleh Dr. Adin Bondar,a M.Si Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI sekaligus sebagai pembicara utama. Bincang Literasi  Menghadirkan:1.  T. Syamsul Bahri, S.H.,M.Si. , Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI). 2 Herlina Mustikasari, MA., Ph.D,  Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB). 3. Maman Suherman, Penulis/Pegiat Literasi/Penasehat GNFI (Good News From Indonesia). 4. Dr. Ir. Adiyati Fathu Roshonah, M.Pd, Ketua 2 Pengurus Pusat Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB)

Dalam Bincang Literasi T. Syamsul Bahri juga menyampaikan bahwa Pustakawan memiliki tanggung jawab untuk menyediakan, mengenali, dan mengelaborasi sumber-sumber informasi yang diperlukan oleh pemustaka sesuai dengan yang mereka inginkan. (memerlukan kreativitas dan inovasi yang tinggi dari Pustakawan). Beberapa prinsip yang harus dipegang adalah : 1. Setiap buku harus diketahui kandungan informasinya. 2. Setiap buku harus ada pembacanya. 3. Setiap pemustaka harus mendapat bukunya . 4. Layani pemustaka dengan prima. Transformasi Perpustakaan dan Pustakawan meliputi : 1. Kecepatan dan Keakuratan2. Kemudahan. 3. Kenyamanan dan sarana. Strateginya adalah :
Transformasi Perpustakaan dan Pustakawan: Perpustakaan harus dirancang agar mampu atau memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi  bagi Pemustaka sebagai sarana yang strategis  untuk memperoleh pengetahuan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Ikatan Pustakawan Indonesia terus memegang komitmen untuk mmengambil peran dalam upaya pengembangan literasi dan budaya baca Masyarakat diantaranya melalui peningkatan kompetensi pustakawan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun