Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-14 Resmi Dibuka

10 Agustus 2023   05:43 Diperbarui: 10 Agustus 2023   06:47 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Indreswari (Pusbiola)

Perhelatan Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-14 (KPDI ke-14) Resmi dibuka oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc ditandai dengan pemukulan Gong oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs. M. Syarif Bando, MM. dan turut serta dalam pembukaan acara Gubenur Jawa Timur (diwakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur) dan Wali Kota Malang (diwakili oleh Asisten Pemerintahan)

Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-14 diselenggarakan di Hotel Artria Malang selama 3 hari mulai tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2023 dengan mengangkat tema "Menggalang Masa Depan Melalui Preservasi Digital Pengetahuan Lokal Indonesia (Budaya, Pengetahuan, dan Pembelajaran)". Penyelenggaraan KPDI ke-14 oleh Universitas Brawijaya dan diwadahi oleh Forum Perpustakaan Digital Indonesia sebagai jejaring perpustakaan digital di Indonesia.  Serta didukung oleh Perpustakaan Nasional  RI selaku Pembina Forum Perpustakaan Digital Indonesia.

Pembukaan Konferensi dihadiri sebanyak kurang lebih 600 peserta dari berbagai daerah di Indonesia  yang terdiri dari para pustakawan,  pengelola perpustakaan, pemerhati perpustakaan digital, kepala perpustakaan dari berbagai institusi dan ada juga dosen dan mahasiswa jurusan perpustakaan. 

Setelah acara pembukaan dirangkai dengan paparan  Invited Speakers: 1. Achmad Charris Zubair (Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta Tahun 2003-2021) dengan materi Peran Teknologi Informasi di Era Digital dalam Pelestarian Warisan Budaya. 2. Dr. Riyanto., M.Hum (Universitas Brawijaya) dengan materiPreservasi Tabir Budaya Lokal untuk Pembelajaran"

Sebelum acara pembukaan diadakan workshop dengan materi  Implementasi dan Pengembangan Teknologi Artificial Intelligence (AI) di Perpustakaan dibawakan oleh Prof.Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si,MT,Ph.D, Dekan FILKOM UB dan Ketua AI Center UB dan materi Kompetensi Pustakawan di Era Teknologi  Artificial Intelligence (AI) Ida Fajar Priyanto, M.A., Ph.D dimoderatori oleh Aristianto, pustakawan dari Perpustakaan Nasional RI. Selain workshop juga disampaikan materi tentang Pengantar Budaya Tengger "Mengenal Budaya  Tengger" disampaikan oleh Kepala Desa Ngadas dan Pak Dukun "Suku Tengger Bromo .

Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-14 pada hari kedua dan ketiga akan diisi dengan presentasi call for paper yang menghadirkan 20 orang pembicara terpilih dibagi menjadi 4 topik sebagai berikut: Topik 1. Preservasi Digital Budaya Masyarakat Lama (Tradisi Lisan  Berbagai Daerah, Obyek Tradisional). Topik 2. Preservasi Digital dan Transliterasi Budaya, Sastra Indonesia dan Daerah, Permainan Tradisional. Topik 3.Transformasi Digital dari Berbagai Khasanah Budaya dan Kearifan Lokal Indonesia. Topik 4. Preservasi Digital Budaya Masyarakat Saat ini (Budaya Tulis,  Budaya Cetak, History of the Present, dsb).

Perhelatan KPDI ke-14 pada hari ketiga (11 Agustus 2023) akan diisi dengan kegiatan wisata ke Bromo Heritage (Suku Tenger) dan Batu Heritage Baloga (Batu Love Garden).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun