Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Koleksi Perpustakaan Nasional RI, Naskah Hikayat Aceh Diakui sebagai Warisan Dunia

20 Mei 2023   09:22 Diperbarui: 20 Mei 2023   10:56 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Portal Web Perpustakaan Uiniversitas Leiden

Koleksi Perpustakaan Nasional RI, Naskah Hikayat Aceh diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

Portal Web Perpustakaan Universitas Leiden atau Universitiet Leiden Library pada tanggal 18 Mei 2023 menurunkan berita dengan tajuk  UNESCO Recognizes Manuscripts First Voyage Around the Globe and Hikayat Aceh as World Heritage.

Disebutkan bahwa UNESCO telah mengakui lima belas Manuskrip Internasional tentang perjalanan keliling dunia pertama Ferdinand Magellan dan tiga manuskrip Hikayat Aceh sebagai warisan dunia. Naskah-naskah tersebut telah dipresentasikan oleh pemerintah Spanyol dan Portugal dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Beberapa catatan dalam artikel tersebut adalah

1. Koleksi Manuskrip tentang penjelajahan dunia pertama disimpan  di Arquivo Nacional da Torre do Tombo de Portugal, Archivo General de Indisa di Spanyol, Perpustakaan Universitas Yale di Ameriak Serikat dan Perpustakaan Universitas Leiden.  

2. Terdapat lima belas manuskrip perjalanan dunia pertama dinominasikan oleh pemerintah Spanyol dan Portugal

3. Ekspedisi ke Maluku. Pada tahun 1494 Spanyol dan Portugal bersepakat untuk membagi Ekpedisi keliling dunia. Spanyol untuk wilayah Timur dan Portugal untuk wilayah Barat

4. Sultan Iskandar Muda. Dituliskan bahwa Hikayat Aceh adalah sejarah asli dari bekas Kesultanan Aceh di Pulau Sumatera. Ditulis dalam Bahasa Melayu dalam aksara Arab. Menggambarkan dan memuji Sultan Aceh Iskandar Muda (1583-1836). Hikayat Aceh diyakini diprakrasai oleh SultanSafiyyat a;-Din Syah, putri Iskandar Muda. Naskah tersebut berisi cerita tentang kehidupan dan adat istiadat di Istana Aceh, hubungan Istana Aceh dengan Portugal, Cina dan Turki, persaiangan di dalam Istana Aceh, perang, dan agama (Islam). Ditulis sangat unik menggunakan gaya sastra Melayu tradisional dengan pengaruh Persia, sangat lengkap informasi dan sejarah tentang kehidupan Iskandar Mudan dan adat istaiadat di Aceh.

5. Tiga manuskrip Hikayat Aceh yang ada saat ini.  Dua naskah disimpan di Perpustakaan Universitas Leiden (Qr. 1954 dan Or. 1983). Satu naskah disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (ML. 421). Merupakan teks yang sangat langka dan sebagai sumber penting bagi siapa pun yang tertarik dengan Islam terutama di Aceh

6. Qr. 1954 meruapakan naskah tertua (sekitar 1675-1700) dan terlengkap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun