Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Goenawan Mohamad dari Catatan Pinggir ke Marginalia, Setelah 46 Tahun

2 April 2023   20:59 Diperbarui: 3 April 2023   05:48 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Tempo Online

  

                                                                                             

Hari minggu ini (02/04/23) saya mengisi waktu luang dengan membaca Media Tempo Online yang di dalamnya tersedia menu untuk majalah tempo, koran tempo, dan  tempo english. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah artikel yang berjudul Goenawan Mohamad, Setelah 46 Tahun dalam Catatan Pinggir

Rubrik Tempo, Marginalia Edisi, 2 April 2023 menurunkan tulisan dengan tajuk Setelah 46 Tahun. Ditulis oleh Goenawan Mohamad. Tulisan berkisah tentang rubrik Catatan Pinggir yang telah hadir selama 46 tahun di Majalah Tempo setiap pekannya. Serta menghasilkan 2.027 tulisan, 1,5 juta kata, 15 jilid buku.

Goenawan Mohamad menyadari bahwa menulis pun ada batasnya. Batas niat menulis, kemampuan, dan pembacanya. Rubrik Catatan pinggir  dihentikan, dan digantikan dengan rubrik baru yang bernama Marginalia sesekali GM akan menulis dan setiap pekannya akan diisi secara bergantian oleh penulis-penulis lainnya.

Pelajaran yang dapat dipetik dari tulisan ini adalah

Pertama, Teruslah melakukan perubahan sebagaimana perubahan dari rubrik fokus kita, catatan pinggir, dan sekarang menjadi  Marginalia.

Kedua, Beri kesempatan kepada generasi penerusnya. GM memberikan ruang dan sekaligus menyiapkan penulis-penulis lainnya untuk tampil di panggung penulisan di media massa

Ketiga, nuansa baru bagi pembaca. GM menyadari betul bahwa pembacanya sudah beralih generasi maka diperlukan pemikiran-pemikiran baru dari para penulis yang juga baru.

Goenawan Mohamad mengatakan bahwa dalam tulisan ada yang hidup seperti rumput: tumbuh dan berubah. Begitu pula dalam diri seseorang pembaca.

Dalam menulis ada keterbatasan, maka berikanlah ruang bagi generasi penerus dan menyiapkan penulis adalah sebagai suatu perubahan, sehingga menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang diinginkan oleh pembacanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun