Â
                                              Â
Hari minggu ini (02/04/23) saya mengisi waktu luang dengan membaca Media Tempo Online yang di dalamnya tersedia menu untuk majalah tempo, koran tempo, dan  tempo english. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah artikel yang berjudul Goenawan Mohamad, Setelah 46 Tahun dalam Catatan Pinggir
Rubrik Tempo, Marginalia Edisi, 2 April 2023 menurunkan tulisan dengan tajuk Setelah 46 Tahun. Ditulis oleh Goenawan Mohamad. Tulisan berkisah tentang rubrik Catatan Pinggir yang telah hadir selama 46 tahun di Majalah Tempo setiap pekannya. Serta menghasilkan 2.027 tulisan, 1,5 juta kata, 15 jilid buku.
Goenawan Mohamad menyadari bahwa menulis pun ada batasnya. Batas niat menulis, kemampuan, dan pembacanya. Rubrik Catatan pinggir  dihentikan, dan digantikan dengan rubrik baru yang bernama Marginalia sesekali GM akan menulis dan setiap pekannya akan diisi secara bergantian oleh penulis-penulis lainnya.
Pelajaran yang dapat dipetik dari tulisan ini adalah
Pertama, Teruslah melakukan perubahan sebagaimana perubahan dari rubrik fokus kita, catatan pinggir, dan sekarang menjadi  Marginalia.
Kedua, Beri kesempatan kepada generasi penerusnya. GM memberikan ruang dan sekaligus menyiapkan penulis-penulis lainnya untuk tampil di panggung penulisan di media massa
Ketiga, nuansa baru bagi pembaca. GM menyadari betul bahwa pembacanya sudah beralih generasi maka diperlukan pemikiran-pemikiran baru dari para penulis yang juga baru.
Goenawan Mohamad mengatakan bahwa dalam tulisan ada yang hidup seperti rumput: tumbuh dan berubah. Begitu pula dalam diri seseorang pembaca.
Dalam menulis ada keterbatasan, maka berikanlah ruang bagi generasi penerus dan menyiapkan penulis adalah sebagai suatu perubahan, sehingga menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang diinginkan oleh pembacanya.