Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Edisi Pamungkas Koran Republika Menuju Transformasi Digital

4 Januari 2023   22:41 Diperbarui: 4 Januari 2023   22:46 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                     

Fenomena dalam industri surat kabar dalam didunia digital saat ini adalah banyaknya media massa cetak seperti koran yang berhenti terbit baik koran lokal mapun koran nasional, hal ini tidak dapat dihendari karena pola membaca masyarakat sudah burubah dari membaca secara manual ke membaca secara online. Dalam beberapa pemberitaan disebutkan bahwa pada  tahun 2021 sebanyak kurang lebih 30 media massa cetak berhenti terbit ada juga yang mengatakan gulung tikar dan Sebagian beralih ke media online. Fenomena ini merupakan hal yang wajar dalam era dunia digital.   

Sabtu 31 Desember 2022 / 8 Jumaldil Akhir 1444 H merupakan hari terakhir koran Republika terbit dengan nomor 344/Tahun ke-30. Dan ini bisa menjadi hari yang penuh sejarah kedepannya Alhamdulillah saya berkecetak sempatan bisa memegang dan membaca koran Republika edisi pamungkas dengan harga Rp..6.000.

Halaman depan koran Republika edisi pamungkas menampilkan Tajuk Utama "Sejarah Militer Utsmani" selama lebih dari enam abad, Turki Utsmaniyah eksis sebagai daulah Islam yang besar. Untuk mempertahankan wilayah dan berekspansi, kekhalifahan ini memiliki sistem ketentaraan yang maju pada masanya.

Dibawah tajuk utama terdapat kolom Mozaik dengan judul jauhi sikap menunda-nunda ditulis oleh Hasanul  Rizqa. Hasanul Rizq juga menulis 2 artikel di halaman tema utama dengan judul artikel  pertama, Selayang pandang militer Utsmani dan artikel.kedua Di antara dua Daulah.

Dokpri
Dokpri

                                                                                      

Kolom lainnya yaitu Mujadid dengan judul artikel Tengku Abi Hanifah Sang Alim dari Bumi Serambi ditulis oleh Muhyiddin. Diseburkan bahwa Tengku Abi Hanifah merupakan seorang pemimpin  Dayah Mudi Masjid Raya  Samalanga, Kab. Bireun Aceh.

Edisi pamungkas ini juga menampilkan halaman utama koran Republika Senin 4 Januarin1993. Halaman depannya berisi 5 berita: (1) George Bush-Yeltsin tanda tangani START II. (2) Menkeh  daftar cekal akan ditimjau kemnali (3) Sarajevo diusulkan jadi semacam Jerusalem (4) Gus Dur: Bank Summa tak ragukan umat NU (5) Dengan 10 pemain, Ac Milan teruskan rekor menang.

Kolon Opini membuat 3 artikel: (1) Tajuk: Rumah bersama umat Islam (2) Meneruskan  Subtansi  Republika ditulis oleh Mansyur Faqih (3) Resonansi oleh Asma Nadia dengan judul artikel Selamat datang The New Republika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun