Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Odjar, Optimalkan Diri untuk Terus Belajar

26 Oktober 2022   18:52 Diperbarui: 26 Oktober 2022   18:54 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 24 Oktober 2022, Pukul 14.36 wib, ada pesan di WA saya dari bu LiesSulistyowati  (Pengurus Pusat IPI, anggota Komisi Penerbitan), kiriman gambar cover buku yang berjudul ODJAR : Optimalkan Diri dengan Terus Belajar, penulisnya adalah Dewi Odjar Ratna Komala. 

Pesan WA berikutnya dengan teks  narasi  "Buku ini untuk Pak Suharyanto, kenangan dari saya, nanti tak bawa ya Pak ke Surabaya", lalu saya menjawab "Masya Allah, terima kasih bu Lies, ada pdfnya bu?

Pesan balasannya dari bu Lies "Sementara baru ada yang versi tercetak pad dari Bu Dewi Odjar sendiri. Sambil menunggu buku yang versi cetaknya, saya meminta tolong kepada bu Lies untuk memotokan beberapa halaman dari buku tersebut. Berikut catatan kecil saya tentang buku yang ditulis oleh Ibu Dewi.  

ODJAR : Optimalkan Diri dengan Terus Belajar

Buku yang ditulis oleh Ibu Dewi Odjar Ratna Komala, sangat menarik untuk dibaca berisi pengalaman pribadi dalam menapaki perjalanan kehidupan lintas generasi  yang dipenuhi dengan tantangan dan peluang yang selalu dengan cepatnya berubah didalamnya penuh dengan narasi motivasi diri untuk terus belajar sehingga dapat melewati berbagai macam serba serbinya kehidupan dan selalu beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat di berbagai sektor baik itu tatanan sosial, ekonomi , politik, teknologi dan ekonomi.

Narasi Motivasi yang ada di dalam buku ini antara lain

1. Para pembelajar bahwa sesungguhnya usia tidak menjadi halangan untuk terus mengoptimalkan  diri

2. Jangan kalah sebelum perang, hadapi hambatan dan cari solusi

3. Pengalaman hanya didapat kalau dialami, jangan ragu untuk bertindak, karena pengalaman merupakan pelajaran yang berharga

4. Guru kehidupan tidak memberikan banyak teori tetapi banyak memori  sebagai pelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun