Tulisan ini merupakan hasil Visitasi Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara di Kota Bandar Lampung, 13-16 September 2022,  Visitasi Kelompok I PKN II Angkatan XVI tahun 2022 pada tanggal 14 September 2022 dengan lokus Pemerintahan Kota Bandar Lampung, peserta VKN II diterima secara langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Ibu  Hj. Eva Dwiana, S.E atau yang lebih dikenal sebagai Bunda Eva yang didampingi oleh Kepala Bapedda, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Perindustrian.Â
Peserta VKN II juga mengunjungi sentra produksi UMKM di Kota Bandar Lampung. Dalam penyambutannya Bunda Eva menyampaiakn kondisi kota Lampung yang terkena dampak pandemi Covid-19 hingga dapat bangkit kembali memulihkan ekonomi, disampaikan juga program-program unggulan, pelibatan  tokoh masyarakat dalam pembangunan, serta inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintahan Kota Bandar Lampung. Â
Kota Bandar Lampung adalah kota terbesar ketiga  di Pulau Sumatera yang sekaligus menjadi ibukota Provinsi Lampung. 17 Juni 1682 ditetapkan sebagai hari jadi kota Bandar Lampung.  Kota Bandar Lampung saat ini telah menjadi pusat kegiatan perdagangan, industri, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata utama bagi Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung memiliki wilayah seluas 197,22 km2 dan terdiri dari 20 kecamatan dan 126 kelurahan. jumlah penduduk sebanyak 1.184.949 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 603.532 dan penduduk perempuan sebesar 581.410 dengan kepadatan penduduk sebesar 6.008 per km2 dengan rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 2,7% per tahunnya.
Arah dan Kebijakan Pembangunan Kota Bandar Lampung terlihat pada visi kota yang ditetapkan yaitu "Bandar Lampung Sehat, Cerdas, Beriman, Berbudaya, Nyaman, Unggul, Berdaya Saing Berbasis Ekonomi Untuk Kemakmuran Rakyat".
Guna mewujudkan visi tersebut, Pemko Bandar Lampung diantaranya memperkuat program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional, tim berkesempatan mengunjungi salah satu UMKM berupa sentra produksi sulam usus dan kain tapis Rahayu Galeri, Jl Soekarno Hatta No. 3, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Tim VKN juga berkesempatan mewawancarai masyarakat setempat terkait keberhasilan UMKM kopi dan kripik di Kota Bandar Lampung..
Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berinovasi dalam kegiatan pemberdayaan kurang lebih 900 UMKM di wilayahnya. Beberapa hal yang telah dilakukan di antaranya:bantuan permodalan, bantuan kredit tanpa bunga, pelatihan untuk produksi, promosi, pemasaran dan kewirausahaan,  bantuan peralatan produksi, penyediaan sarana prasarana pemasaran produk UMKM,  serta penyediaan lokasi wisata kuliner yang tersebar di Kota Bandar Lampung, dan membangun Pusat wisata kuliner Taman UMKM Ir. Soekarno dan melibatkan kurang lebih  500 pelaku usaha UMKM. Terobosan dan inovasi tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan UMKM di Kota Bandar Lampung.
Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan kebijakan terpadu (whole of government) dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait dan optimalisasi pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari dunia usaha skala besar dan perguruan tinggi untuk pembinaan produk dan pemasaran usaha UMKM.
Sumber tulisan ini berdasarkan hasil visitasi kepemimpinan nasional di kota Bandar Lampung dan juga diambil dari sumber rujukan Laporan Kelompok I PKN II Tahun 2022 Kelompok I. Serta sumber lainnya seperti data BPS Kota Bandar Lampung, bahan paparan Wali Kota dan berbagai sumber lainnya.
