Dokpri : Bersama Ibu Ledia Hanifa Amalia
Hj. Ledia Hanifa Amaliah, S.Si., S.Si, M.Psi. T, Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Partai Keadilan Kesejahteraan, sekaligus juga sebagai Sekretaris Fraksi PKS,pada hari Rabu, 21 September 2022 di Gedung Nusantara I, memberikan dukungan terhadap Inovasi KINOS Katalog ISBN Online Searching  Membangun Peradaban Bangsa. KINOS sebagai Prpyek Perubahan yang dilakukan oleh Suharyanto dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2022 di Lembaga Administrasi Negara.
Dukungan terhadap KINOS sebagai Peradaban Bangsa disampaikan setelah agenda Rapat Dengar Pendapat Komisi X-DPR RI (Bidang Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah) Dengan Perpustakaan Nasional RI.
Berikut dukungan yang disampaikan oleh Ibu Ledia Hanifa Amaliah: Pertama, buku yang memiliki ISBN adalah buku yang terverifikasi dan teregistrasi. Artinya adalah buku yang legal dan sudah diperiksa.
Kedua, Ketika kita berbicara tentang ISBN, ini menjadi bagian yang sangat penting untuk memastikan tidak ada plagiarisme dan bagaimana kita bisa memastikan bahwa buku ini tidak dibajak, karena buku ini berkaitan dengan hak kekayaan intelektual.
Ketiga, tentu kita tidak bisa mendapatkan secara umum sebaran ISBN ada di mana -- mana dalam artian tidak terkumpul. Salah satu upayanya adalah kita mengumpulkan registrasi dan orang publik bisa tau, karena ini adalah hak publik untuk bisa tau tentang hal -- hal seperti ini, dan mereka dapat merasakan keamanan, kepastian. Bahwa, ketika membeli buku mereka adalah orang -- orang yang mendapatkan buku dengan baik dan sudah teregistrasi. Di samping itu tentunya penerbit mendapat benefit, karena penerbit akan menjadikan suatu tempat sebagai market untuk menawarkan bukunya dan juga memastikan, menjaga agar tidak terjadi pembajakan karena sudah terpublikasi.
Hal ini menjadi bagian yang sangat penting bagi kita dan mudah -- mudahan sistem ini bisa dimanfaatkan oleh semua, baik masyarakat maupun penerbit. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan diantara kedua belah pihak . Dan kita berharap hal ini bisa dimanfaatkan bukan hanya  untuk proyek dalam sekolah kegiatan, tapi bisa digunakan secara real di masyarakat secara umum. Persoalan berikutnya adalah security datanya yang harus diperhatikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H