Selanjutnya diikuti oleh Provinsi Jawa Barat (841 penerbit), Jawa Timur (613 penerbit), Daerah Istimewa Yogyakarta  (550 penerbit), Jawa Tengah (452 penerbit), Banten (250 penerbit).
2. Judul terbitan : perkembangan judul mengalami peningkatan setiap tahun dengan jumlah rata-rata sebanyak 67.340 judul atau indeks rata-rata judul sebesar 1,46 per tahun.
3. Perkembangan jenis mengalami peningkatan setiap tahun dengan rata-rata sebanyak 67.912 book dan 8.497 ebook (berkas) per tahun atau indeks rata-rata book sebesar 1,37 dan ebook sebesar 5,78 per tahun. Jenis ebook mempunyai perkembangan lebih tinggi atau drastis daripada perkembangan book.
4. Mayoritas terbitan berada di pulau Jawa dengan rata-rata terbitan setiap tahun tertinggi adalah Provinsi DKI sebanyak 14.815 judul, atau 17.836 bentuk terbitan atau jenis terbitan sebanyak 14.657 book dan 2.711 ebook (berkas).Â
Selanjutnya diikuti Provinsi Jawa Barat sebanyak 11.126 judul, atau 12.824 bentuk terbitan, atau jenis terbitan sebanyak 11.588 book dan 1.236 ebook (berkas). Namun berkas digital urutan kedua adalah provinsi DIY dengan rata[1]rata per tahun sebanyak 2.208 berkas (ebook)
5. Penerbit mengalami kenaikan dengan total tertinggi tahun 2018 sebanyak 5.796 penerbit terdiri atas penerbit komersial sebanyak 3.189 perusahaan dan 2.607 lembaga, dengan rata-rata setiap tahun sebanyak 2.984 penerbit komersial dan 2.308 penerbit non komersial.Â
Akan tetapi penerbit komersial tertinggi pada tahun 2019 yaitu sebesar 3.259 perusahaan. Namu perkembangan penerbit mengalami stagnasi (tidak ada perubahan) terjadi pada tahun 2018 dan 2019, dimana indeks sama sebesar 1,17.
Hasil analisis terkait dengan perbandingan jumlah terbitan dan jumlah penduduk menunjukkan rata-rata pertahun dalam kurun waktu 2015-2020 :
Jumlah penduduk                             : 207.698.948 orang
Jumlah terbitan secara nasional              : 404.037 judul
Perbandingan Jumlah Judul Terbitan dengan Jumlah Penduduk adalah 1 : 514