Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pustakawan dan Generasi Stroberi

20 Maret 2022   08:35 Diperbarui: 6 Juli 2022   19:36 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seruput teh di pagi hari
Hangatkan tubuh nikmat sekali
Berbicara generasi stroberi
Harus ditangani secara hati-hati

***

Kehadiran istilah generasi stroberi sebagai adiknya generasi milenial belum banyak diperbincangkan, bahkan belum menjadi perhatian kita semua. Baik di lingkungan masyarakat dan di dunia pendidikan bahkan dikalangan pustakawan pun belum banyak yang mengetahuinya sebutan generasi stroberi.

Generasi stroberi berawal dari di Taiwan, dan generasi ini merupakan kelahiran setelah tahun 1980-an.

Di Indonesia sendiri pada saat ini yang termasuk dalam katagori generasi milenial dan generasi stroberi berjumlah 53,81% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia yang berjumlah 270, 20 juta (BPS : 2020). 

Lebih jauh tulisan ini akan membahas tentang batasan generasi stroberi, kategori generasi stroberi, ciri-ciri generasi stroberi, kiat menangani generasi stroberi, dan bagaimana perpustakaan dan pustakawan dalam menyikapi generasi stroberi.

Tulisan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian:

Generasi stroberi

Pada tahun 2007, The Taipei Times membahas pengaruh Generasi Stroberi pada pasokan makanan negara. Bagaimana bangsa ini akan bertahan dalam 20 atau bahkan 10 tahun setelah banyak dari para petani tua ini meninggal, adalah pertanyaan yang sangat penting, karena "generasi stroberi" dari anak-anak muda yang terdidik dan istimewa tidak mau bekerja keras di antara kotoran dan lalat untuk mencari nafkah.

The Taiwan News mengatakan bahwa Generasi stroberi "tumbuh di lingkungan tanpa perang dan persekusi politik, dengan lebih sedikit kemiskinan dan akses mudah ke informasi. Generasi ini merasa bebas untuk meninggalkan tradisi dan menerima pendidikan dan kebebasan begitu saja."

Generasi ini diberi label sebagai "strawberry" karena dua alasan: pertama, generasi muda ini dibesarkan di lingkungan yang lebih baik, seperti stroberi yang ditanam dan dipelihara di rumah kaca, daripada generasi sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun