Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Kebencanaan Perpustakaan Nasional

25 Januari 2022   22:46 Diperbarui: 25 Juni 2022   17:05 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menyebutkan bahwa Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Sampai tanggal 31 Desember 2020 Pukul 15.00 wib., tercatat jumlah kejadian bencana  sebanyak 4.650 kejadian. 

Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana banjir, kemudian diikuti berturut-turut putting beliung dan tanah longsor. Bencana alam menimbulkan terdampak dan mengungsi 6.796.707 jiwa, sedangkan sebanyak 418 jiwa meninggal  dan hilang, serta luka-luka 619 jiwa. Selain bencana alam, pada tanggal 13 April 2020 pemerintah menetapkan penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional non alam.

Perpustakaan Nasional sebagai pusat ilmu pengetahuan dan wahana pembelajaran sepanjang hayat menyediakan berbagai macam koleksi diantara adalah koleksi tentang kebencanaan. 

Berdasarkan data katalog Online Perpustakaan Nasional Online Public Access Catalog - Perpusnas RI terdapat literasi tentang kebencanaan dengan berbagai jenis bahan perpustakaan seperti koleksi monograf,  bahan campuran, bahan kartografis , sumber elektronik, rekaman suara, rekaman video, terbitan berkala,  braile, bahan grafis dan manuskrip. Selain itu koleksi kebencanaan dapat diakses juga melalui buku-buku di Ipusnas dan juga di e-resources perpustakaan nasional.

Perpustakaan Nasional menyimpan naskah-naskah kuno tentang kebencanaan yang terjadi pada masa lalu. Kebencanaan yang terekam dalam naskah kuno pada umumnya berupa ramalan atau alamat, biasanya untuk gempa bumi.  Naskah-naskah kebencanaan di Perpustakaan Nasiuonal berasal dari berbagai tradisi di nusantara, antara lain: Melayu, Jawa, Bali Bugis, dan lainnya.

Judul-judul koleksi kebencanaan yang dimiliki perpustakaan nasional antara lain : manajemen antisipasi bencana, ensiklopedi benacana, tanggap darurat bencana alam, Naskah Bugis. Kutika , Naskah Melayu dan dan naskah Naskah Jawa.  dan lain sebagainya. Literasi kebencanaan berupa koleksi-koleksi bencana tersebut dapat dibaca dan dipelajari di Layanan Perpustakaan Nasional, jalan Medan Merdeka Selatan no. 11 Jakarta Pusat.

Salam literasi

Suharyanto dan Retno (Pusbiola)

Sumber rujukan

Geoportal Data Bencana Indonesia. (2022). Badan Penaggulangan Bencana Nasional.

Kumpulan Referensi Kebencanaan.(2022).  Perpustakaan Nasional. Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun