Mohon tunggu...
Muhammad Malindo
Muhammad Malindo Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Kata

Suka kopi, kata, musik, rindu, dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Sabtu 2

21 Juni 2024   18:11 Diperbarui: 21 Juni 2024   18:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Khusyuk sekali ia mendengar dengung

hujan di helmnya, dalam perjalanan

dari warung kopi. Saking khusyuknya,

hampir ditabraknya penjual jamu.

Seorang janda muda di gang suram.

Bahkan ketika sampai di rumah

ia langsung masuk ke kamar mandi.

Menyimak air kran yang berderai

di kepalanya lama sekali. Sehingga

mau dan tidak mau demamnya

meningkat dan bingungnya kambuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun