Mohon tunggu...
Muhammad Malindo
Muhammad Malindo Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Kata

Suka kopi, kata, musik, rindu, dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Jumat

6 April 2023   21:53 Diperbarui: 6 April 2023   21:56 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang pemuka adat yang mukanya mirip mitos bilang, "malam Jumat banyak hantu berkeliaran."

Tapi zaman toh telah lama diubah Mbah Google.
"Lagian tak ada hantu yang 'kan lebih mengganggu dari hantu masa lalu kami. Jadi kalau punya hati, jangan bicara sembarang cinta!"  Bantah seorang laki-laki gagal move-on yang mendadak cerdas pas malam Jumat.

Dan karena malam itu adalah malam pengantin mantan pacarnya, maka iapun gengsi di rumah saja. Galau juga butuh biaya, Cok.

Kuburan umum dilewati. Hutan tebal dimasuki.
Polisi tidur disenggol. Lubang jalan diklakson.
Patah hati dibawa goyang pargoy bareng janda pinggir kali. Video goyang pargoy dikomentari pemuka adat yang muka semakin mirip mitos, "malam Jumat, malam keramat bagi mereka yang gagal move-on dan dihantui masa lalu."

"Salah," bantah laki-laki gagal move-on, "malam Jumat, malam paling berat bagi mereka yang pikun dini dan  kerasukan jin-jin masa depan!" lanjutnya, sambil goyang pargoy bareng janda seksi di pinggir kali.

Mekko 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun