Mohon tunggu...
Muhammad Malindo
Muhammad Malindo Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Kata

Suka kopi, kata, musik, rindu, dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Lama Budaya Weekend

2 April 2023   17:55 Diperbarui: 2 April 2023   18:13 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nona mekap tebal tambal pori-pori
Bibir asal merah manis buah arbei
Sandar kepada di bahu pacar jago rayu
Takluk dipeluk manja lupa layu
Bosan duduk, berdiri lalu lari main kejaran
Tubuh lembab dipanggang asmara
Gosong gelombang penggempur harapan
Jalan hidup serasa mulus rata
Pulang mandi rok berpasir masih gantung
Parfum dan bau keringat bertarung
Baju dan kutang jadi saksi
Sibuk koleksi foto romantis diposting
Katanya "biar yang iti  tambah iri
Ah itu cerita lama budaya weekend
Nona sekarang jomblo ditinggal kawin
Pantai membatu bertahun-tahun
Kenangan mesra berlumut
Status cinta di sosial media karat
Istirahat malam fakir kantuk
Insomnia bersarang dalam kamar
Mimpi luar tidur ingin sukses jadi pelakor

Mekko 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun