Mohon tunggu...
Malinda Sembiring
Malinda Sembiring Mohon Tunggu... Dosen - Nothing is impossible because anything is possible if you believe

PhD Student in Sustainability Accounting at The University of Auckland| Lecturer| Ig/twitter @mssembiring_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alasan Penting Kenapa Kita Harus Belajar di Luar Negeri

28 November 2013   20:59 Diperbarui: 4 April 2017   17:48 3436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi kita yang ingin menuntut ilmu di luar negeri terkadang terganjal dengan pertanyaan apakah kita layak melakukannya? Jika kita bertanya kepada siapa saja yang telah belajar di luar negeri, ia pasti akan memberitahu bahwa belajar di luar negeri adalah pengalaman yang mengubah hidup dan salah satu cara yang paling berharga yang pernah dilakukan. Mungkin kita tidak yakin apa manfaat yang bisa dipetik dari belajar dan tinggal di luar negeri. Berikut adalah 10 alasan yang sangat baik kenapa kita harus mengambil kesempatan untuk belajar di luar negeri seperti yang dilansir dari vistawide.com dalam artikel yang berjudul 10 Reason Why You Should Study in Foreign Country.

[caption caption="Chevening Facebook Fan Page"][/caption]

Belajar di luar negeri adalah cara optimal untuk belajar bahasa. Tidak ada cara yang lebih baik dan lebih efektif untuk belajar bahasa dari pada berada dalam budaya yang berbicara bahasa yang ingin kita pelajari. Kita dikelilingi oleh bahasa setiap hari dan melihat serta mendengar dalam konteks budaya yang tepat. Belajar bahasa terjadi paling cepat dalam situasi seperti ini.

Belajar di luar negeri memberikan kesempatan untuk bepergian. Akhir pekan dan istirahat akademik memungkinkan kita untuk menjelajah dan mengeksplorasi lingkungan. Lokasi yang jauh dari tempat tinggal kita, memungkinkan kita menjelajahi lebih banyak tempat dan budaya dibandingkan berada di tempat yang tak jauh dari tempat asal. Beberapa penelitian yang lebih terstruktur di luar negeri menyatakan terdapat program bahkan kunjungan lapangan yang masuk dalam kurikulum di negara tertentu.

Belajar di luar negeri memungkinkan kita untuk mengenal budaya lain dari pihak pertama. Perbedaan budaya lebih dari sekedar perbedaan bahasa, makanan, penampilan, dan kebiasaan pribadi. Budaya seseorang mencerminkan persepsi yang sangat mendalam, keyakinan, dan nilai-nilai yang mempengaruhi caranya berkehidupan dan cara memandang dunia. Siswa yang memiliki budaya berbeda secara pribadi bisa datang untuk benar-benar memahami di mana budaya lain berasal.

Belajar di luar negeri akan membantu mengembangkan keterampilan dan memberikan pengalaman ketika ruang kelas tidak akan pernah memberikan kita pengalaman yang sama. Masuk dalam suasana budaya yang sama sekali baru bisa jadi menakutkan pada awalnya, tetapi juga menarik. Ini adalah kesempatan untuk menemukan kekuatan dan kemampuan baru, menaklukkan tantangan baru, dan memecahkan masalah baru. Kita akan menghadapi situasi yang sepenuhnya asing dan akan belajar untuk beradaptasi dan merespon dengan cara yang efektif.

Belajar di luar negeri memberi kita kesempatan untuk mempunyai teman-teman di seluruh dunia. Di luar negeri, kita akan bertemu tidak hanya pribumi dengan budaya di mana kita belajar, tetapi juga siswa internasional lain yang jauh dari rumah seperti kita sendiri.

Belajar di luar negeri membantu kita untuk belajar tentang diri sendiri. Siswa yang belajar di luar negeri kembali ke rumah dengan ide-ide baru dan perspektif tentang diri mereka sendiri dan budaya mereka sendiri. Pengalaman di luar negeri sering kali menantang mereka untuk mempertimbangkan kembali keyakinan dan nilai-nilai mereka sendiri. Pengalaman mungkin dapat memperkuat nilai-nilai atau dapat menyebabkan siswa untuk mengubah atau meninggalkan kebiasaan lama dan merangkul konsep dan persepsi baru. Pertemuan dengan budaya lain memungkinkan siswa untuk melihat budaya mereka sendiri melalui mata baru.

Belajar di luar negeri memperluas pandangan. Dibandingkan dengan warga kebanyakan negara lain, Amerika cenderung kurang informasi tentang dunia luar batas-batas negara. Siswa yang belajar di luar negeri kembali ke rumah dengan perspektif bias informasi dan apalagi terhadap budaya dan masyarakat lainnya.

Belajar di luar negeri memberi kesempatan untuk keluar dari rutinitas akademis. Belajar di luar negeri mungkin akan jauh berbeda dengan apa yang biasa dilakukan sebagai mahasiswa. Kita bisa menjadi akrab dengan sistem akademik yang sama sekali baru dan kita akan memiliki kesempatan untuk mengambil program studi tidak ditawarkan di kampus negara kita sendiri. Ini juga kesempatan besar untuk keluar dari kegiatan monoton dan rutin kita yang biasa mengikuti semester demi semester dengan kondisi yang tak jauh berbeda.

Belajar di luar negeri meningkatkan kesempatan kerja. Tahukah kamu bahwa hanya 4% dari mahasiswa AS yang pernah belajar di luar negeri? Namun, dunia terus menjadi lebih global, negara-negara Amerika semakin berinvestasi di luar negeri, dan perusahaan dari negara-negara di seluruh dunia terus berinvestasi di pasar internasional. Seorang mahasiswa yang telah belajar di luar negeri umumnya lebih memiliki motivasi diri, mandiri, bersedia untuk merangkul tantangan, dan mampu mengatasi masalah dan situasi yang beragam. Pengalaman kita tinggal dan belajar di luar negeri, negosiasi budaya lain, dan memperoleh bahasa lain semua akan membedakan kita dari sebagian besar pelamar kerja lainnya.

Belajar di luar negeri dapat meningkatkan nilai gelar kita. Di luar negeri, kita dapat mengambil program studi yang tidak ada diajarkan di dalam negeri, sehingga kita memiliki keunggulan lebih dibanding mahasiswa-mahasiswa dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun