Mohon tunggu...
Malinda Sembiring
Malinda Sembiring Mohon Tunggu... Dosen - Nothing is impossible because anything is possible if you believe

PhD Student in Sustainability Accounting at The University of Auckland| Lecturer| Ig/twitter @mssembiring_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kala Memuda Jadi Masalah

11 April 2013   21:37 Diperbarui: 7 Oktober 2015   10:04 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul : The Curious Case of Benjamin Button

Sutradara : David Fincher

Pemeran : Brad Pitt

Tahun : 2008

Durasi : 166 Menit

Genre : Drama Fantasi

Produksi : Warner Bros

Benjamin Button, seorang laki-laki yang terlahir dalam keadaan tua. Namun, tubuhnya yang semakin muda membuatnya mampu mengukir banyak pengalaman hidup. Inilah kisah tentang seorang manusia yang dianggap kutukan saat terlahir dan mati saat tumbuh menjadi bayi.

[caption caption="https://images.rapgenius.com/af7b781cfe0ee22267eb70a9e73cb11b.416x500x1.jpg"][/caption]Adalah David Fincher, seorang sutradara yang mengangkat cerita pendek karya F. Scott Fitzgerald tahun 1921 ke dalam visualisasi layar lebar yang mempertontonkan sebuah cerita drama fantasi tentang seorang yang terlahir tua dan hidup semakin muda di penghujung 2008.

Film yang diproduksi oleh rumah produksi sekelas Warnes Bros ini diisi oleh pemain kelas atas seperti Brad Pitt yang mengambil peran utama sebagai Benjamin Button disandingkan dengan cinta sepanjang usianya, Daisy diperankan dengan apik oleh Cate Blanchett.

Pada menit awal, David membuka film ini dengan kisah Daisy tua di masa menjemput ajalnya yang meminta anaknya membacakan buku harian milik Benjamin Button. Buku ini didapatkan Daisy pada masa Benjamin berumur 12 tahun dan merasa bingung dengan dirinya sendiri. Tiap lembar buku harian dibacakan, mulailah David mempertontonkan kisah Benjamin yang diperankan oleh 7 orang dengan 4 wajah diantaranya divisualisasi canggih dengan wajah Brad Pitt yang asli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun