Mohon tunggu...
Malinda Cheah
Malinda Cheah Mohon Tunggu... lainnya -

Ada sesuatu yang sukar untuk di ungkapkan sejujurnya dalam dunia ini mengapa dan kenapa aku harus tinggal di negeri orang yang mana taklah serupa dengan apa yang di pandang oleh dunia yang sebenarnya mengenahi apa yang ada pada diriku .... boleh dikata Manis di luarnya akan tetapi Pahit di dalamnya... seperti dendangan sebuah lagu "MADU" manis padamu , pahitnya sungguh bagi diriku Suka atau pun tidak Aku harus memendan rasa, Ingin sekali aku pergi bawa diri , Tapi kemana arah Rasanya sudah tak kuasa lagi, Persoalan inilah yang silih berganti, Hidup bersama bayangan saja , Indah hanyalah kabar , Bukan yang sebenar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Permit Bebas

18 Mei 2011   15:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:30 4147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai WNI yang bertempat tinggal di Malaysia , sangat kurang sekali aku bergaul dengan sesama Bangsa sendiri kecuali mereka-mereka ini yang mempunyai perilaku yang baik-baik saja yang tahu menjaga nama baik Bangsa dan Negara sepertimana kata pepatah mengatakan " DIMANA BUMI ITU DI PIJAK DI SITULAH LANGIT DI JUNJUNG "  dalam arti kata walau dimana saja kita berada kita harus mematuhi  tata-tertib Negara tersebut dan jangan suka bikin hal-hal yang tidak bermanfaat.

Hari ini sewaktu aku ke kedai buku untuk laminating sengaja aku tanya pada pembantu kedai ( Orang Indonesia ) juga yang menurut nya dia sudah lama kerja dengan Majikannya itu -/+ 10 tahun , sebagai PRT dan dimasa lapang juga membantu kedai Majikannya ( Stationary Shop ) di karenakan beberapa kali aku membaca dari postingan Kompasiana ini mengenahi KTKLN yang aku sendiri juga kurang faham adanya implement ini, maka aku tanya . Any ( nama PRT ) itu , eh saya mau tanya sikit ke kamu boleh tak ?

Jawab Any ... Boleh ada apa ?

Waktu kamu balik Indonesia hari itu ( bulan puasa tahun 2010 ) ada tak se-sampainya di Air port petugas Immigration tanya ke kamu tentang KTKLN ?

Jawab Any.... Apa itu mbak KTKLN ? saya tak faham dan lagi waktu saya turun di Airport SOLO tak ada pertanyaan apa-apa tuh apalagi KTKLN ... wah rah mudeng, jawabnya, di campuri juga oleh kawan Any yang juga Orang Indonesia , Mbak 3 bulan lepas saya juga balik ke JKT tak ada tuh yang di tanya seperti yang mbak katakan. kemudian kawan any inipun tanya KTKLN itu untuk permit apa ? sebab saya pegang Permit Bebas...

Oh... dalam hati aku bertanya Permit Bebas ? apa itu permit bebas ? aku sengaja diam saja tak mau menjawab ataupun bertanya kepada kawan any ini. tapi any ada kata Mbak kalau ada senang tolong cari info apa itu KTKLN sebab selama aku di malaysia hanya pegang Card yang di bagi daripada Immigration Malaysia sebagai ganti Passport yang di simpan oleh Majikan dengan Card itu aku tak payah bawa Passport kalau keluar rumah tanpa majikan.

aku jawab baiklah any saya akan cari info kalau dapat saya bagi tahu ke kamu.

Nah yang masih aku pertanyakan disini , apa itu Permit Bebas, sebab suami kata mana ada Permit Bebas , kalau nak buat Permit itu harus ada penjamin ( Majikan ) begitu juga tercantum di STIKER Visa / Permit dengan nama Majikan . kalau tak ada Majikan mana boleh buat Permit. aku fikir betul juga yha kata suamiku, sebab VISA ku juga ada nama dia sebagai Penjamin

Ada tak diantara kawan=kawan kompasiana yang tahun akan apa itu Permit Bebas dan bagaimana Procedure nya.

Saya ucapkan banyak terimakasih bagi se-siapa yang boleh memberikan keterangan mengenahi hal tersebut diatas

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun