Cub dan pengda yang melakukan "studi banding" ke Eropa.Mereka menilai program tersebut, jika dilakukan sekarang motifnya menjadi politis.
Demikian dikatakan salah seorang anggota manajemen Persijap { Adjie Darmana } saat dihubungi detiksport, Selasa (15/3/2011) siang. Terkait studi banding yang dilakukan PT. Liga Indonesia itu mulai malam ini sampai 21 Maret.
Diuraikan Adjie, undangan itu pertama kali diterima pihaknya pada Rapat Tahunan di Bali akhir Januari lalu. Setiap klub diberi jatah dua orang.
"Kami dari Persijap dipastikan tidak ikut.
Pertama, ketua umum kami sedang umroh dan manajemen yang lain juga sedang sibuk," tuturnya.
Lebih jauh Adjie mengatakan, Persijap memutuskan tidak menerima undangan tersebut. Karena ada hal yang lebih urgen untuk dilakukan PSSI, yaitu persiapan menjelang Kongres.Alhasil, acara studi banding tersebut bisa sangat kental bermuatan politis.
"Tujuan studi banding itu bagus, tapi kenapa tidak dari dulu ??? Janganlah momen ini di adakan terkait dengan momen yang lain { jelang kongres }, uraiannya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H