Mohon tunggu...
Malin Puma
Malin Puma Mohon Tunggu... -

kegagalan awal dari kesuksesan,\r\nPantang menyerah{Ikhtiar}

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masjid Agung Demak Bintoro

15 Maret 2011   01:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:47 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam takbir 10 Dzulhijjah di masjid Demak Bintoro ada acara Tumpengan, kalau gak salah sich Buka luhurnya Raden Fatah. Aku gak tahu pasti acara apa, Karna aku cuma sekali mengikuti / melihat acara tersebut. Setelah acara selesai,Nasi Tumpeng itu di buat rebutan masyarakat yang datang ke acara itu. Pembangunan Masjid Agung Demak penuh dengan legenda, Salah satunya adalah perihal soko guru dan atap sirap masjid. Konon menurut legenda, masing – masing soko guru adalah hasil karya para wali, yaitu Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga. Salah satu soko guru, hasil karya Sunan Kalijaga tidak terbuat dari kayu utuh,sebagaimana layaknya tiang utama. Melainkan dari potongan kayu (oleh masyarakat biasa disebut tatal) yang disusun dan diikat, Begitu pula dengan atap sirapnya. Dalam masyarakat Demak dan sekitarnya terdapat cerita, bahwa salah satu atap sirap Masjid Agung Demak terbuat dari intip (kerak nasi liwet), Hasil karya Sunan Kalijaga.

rame2
rame2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun