KKM DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kelompok Abisatya, Dikala matahari begitu menyengat kami memberanikan diri untuk bergegas menuju lokasi KKM yang berada lumayan jauh dari tempat tinggal kami, Malang kota. Perjalanan panjang dan cukup melelahkan namun bara api untuk mengabdi dalam diri kami tak pernah padam bahkan semakin menjadi-jadi di bawah terik matahari siang itu. Selepas bermotoran ria kami sampai di lokasi yg bertempat di Ds. Plaosan Kec. Wonosari Kab. Malang Rt.06 Rw.05 (kampung silindut) kampung tersebut terkenal dengan ramah,ayem, tentrem,kompak sehingga warga-warga nya pun sangat baik sekali. Pada pada tanggal 26 Desember 2022 di sore hari ketika langit mulai mendung dengan gumpalan awan hitam yang siap memuntahkan hujan. Senyum sumringah terpampang dari wajah warga desa membuat rasa capek kami sirna begitu saja. kehangatan sambutan dari warga desa semakin terasa ketika mereka menawarkan kami untuk bertamu di rumah mereka.
Selepas sedikit bercanda dengan warga desa kami langsung menuju tempat yang akan dijadikan posko KKM sebuah rumah kosong yang sudah lama tidak ditempati namun tak perlu khawatir rumah tersebut sangat jauh dari kesan angker atau menakutkan melainkan rumah yang akan kami tempati sangat mewah dan mungkin rumah paling bagus dari warga sekitar. Alhamdulilah rasa syukur kami ucapkan dalam hati masing-masing.
Banyak Hikmah, kisah, cerita, canda tawa, tukar pengalaman yang dapat kami petik dari KKM di Ds. Plaosan (Kampung Silinduet) baik dari aspek bersolidaritas, bersosialisasi, bermasyarakat dan masih banyak lagi...
Tak terasa waktu seperti kilat sebulan serasa sedetik yg awalnya baru saja memulai pembukaan KKM akan tetapi tak terasa sudah di ujung acara penutupan KKM*_*, di akhir penutupan yg di hadiri oleh beberapa perangkat desa : Kepala desa Plaosan, Ketua RT& RW, para Sesepuh, Tokoh agama, Remas, dan masyarakat sekitarnya kami sangat sangat buwangga sekali di karenakan yg awalnya saya kira acara biasa2 saja, akan tetapi berbalik menjadi mewah, rame, maasya Allah pokoknya, plaosan the best*_*.
Lebih2 saya ucapkan buanyak terimakasih kepada saudara kami (mas Irul) yang mau datang dari Mojokerto...
Rela berjuang perjalanan jauh demi memenuhi undangan kami.. jazakallah...
Singkat cerita kami bersama kelompok menampilkan drama yg bisa di petik hikmahnya yaitu dalam menyampaikan kebaikan janganlah anarkis akan tetapi pergunakanlah sesuai syari'at islam yg sesungguhnya. Karena sesungguhnya agamanya Allah yg paling haq kasih sayangnya.
Dan mungkin demikian yg dpt sy sampaikan kurang lebihnya mohon maaf...
Afwan
