Mohon tunggu...
Malik Rosyid Ridho
Malik Rosyid Ridho Mohon Tunggu... Lainnya - asik asik joss

No Drama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Turut Andilnya Masjid Nurul Huda dan Mahasiswa KKN UNS dalam Kondisi Pandemi

27 Juli 2020   16:45 Diperbarui: 27 Juli 2020   17:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diawal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-Cov-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Coronavirus adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia, termasuk manusia. Pada manusia, coronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti; SARS, MERS, dan  sifatnya lebih mematikan. Dimulai dari terjangkitnya warga Wuhan Provinsi Hubei, Cina pada 8 Desember 2019, penyebaran penyakit ini terbilang sangat cepat hingga pada tanggal 8 Maret 2020 WHO mengumumkan bahwa Covid-19 ini merupakan pandemi global.

Tentunya kondisi pandemi sangat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan. Salah satu yang terdampak pada saat kondisi pandemmi seperti ini adalah mahasiswa yang masih berada di daerah kampus. Upaya demi upaya dilakukakan pihak kampus untuk tetap dapat memerhatikan mahasiswanya. Dalam menyikapi hal ini, masjid Nurul Huda UNS mengambil inisiatif untuk membuka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) rekognisi guna ikut andil dalam upaya membantu membantu mencegah serta memutuskan rantai penyebaran covid-19. KKN ini berlokasikan di kampus Pusat Universitas S ebelas Maret, Jebres Surakarta. Adapun berbagai kegiatan yang telah dilakukan seperti pembuatan video layanan masyarakat terkait Covid-19, membagikan masker dan handsanitizer ke masyarakat, memberikan takjil kepada mahasiswa UNS selama Ramadhan baik dikampus pusat maupun wilayah dan serta masih banyak lagi peran aktif yang telah dilakukan guna memutuskan penyebaran virus covid-19.

KKN ini berlangsung selama kurang lebih 32 hari. KKN dimulai dengan pendataan mahasiswa dengan menyebarkan jarkoman lewat aplikasi WhatApps. Setelah mendapatkan data, maka tim KKN membentuk grup untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pembagian takjil.

KKN ini bekerjasama dengan beberapa pihak seperti masjid Nurul Huda, Coffe Library, warung makan huhahh, serta warung makan Pojok Luwes. Dalam hal pembagian takjil, pendanaan berasal dari masjid nurul huda UNS, kemudian terdapat inisiatif untuk bekerjasama dengan pihak lain tersebut sehingga mahasiswa mendapatkan takjil seperti tahun tahun lalu.. Kegiatan pembagian takjil ini dilakukan di 3 pos yang berada di sekitar kampus UNS agar lebih dekat diambil dari berbagai lokasi indekos mahasiswa. Jika masih dirasa masih terlalu jauh atau tidak ada kendaraaan bermotor untuk mengambil takjil, maka ada tim KKN yang siap mengantar.

Meskipun KKN ini berkelompok, tentunya kami sadar untuk tetap menjaga protocol kesehatan dalam menjalankan semua kegiatan. Selain itu, kami juga menjalankan pemeriksaan rutin tiap hari kepada mahasiswa yang mengambil takjil serta kepada tim KKN sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun