Aku memang Spongebob. Terlebih saat aku melihat pantulan diriku di kaca toko itu.
Kami sedang mencari inspirasi untuk ide bisnis yang akan kami jalankan bersama, aku dan temanku. Penting bagiku, karna modal yang terbatas mesti dialokasikan di bisnis yang tepat, terutama di era pandemi ini, di Bikini Bottom ini.
Itu belum termasuk memikirkan soal sumber daya manusia, dan sumber daya  alam yang dibutuhkan.Â
Sudah lama aku kenal dia, dari Youtube, sekitar tahun 2013-an. Gara-garanya? Clip stand up comedynya yang dipakai dalam project "WAKE UP INDONESIA"
Belakangan dia datang, hendak berbisnis denganku.
Aku ingin berbisnis di bidang minerba di Bikini Bottom, seperti panutanku, mister Sandiaga Uno yang berbisnis minerba di Indonesia, yang sekarang sudah jadi Mentri. Tapi kata temanku itu, kita tak bisa bermain disitu, di sektor minerba. dia enggan menjelaskan kenapa.
***
Waktu lagi jalan-jalan dengan Patrick, kami melihat banyak "Tuna-Karya" berseliweran diemperan toserda (toko serba sumber daya) bernama "No-CRY"
Mereka tergeletak lelah dibawah plang dan poster bertuliskan "SERBA DISKON 99%"
Mereka juga mengenakan kaos partai, tulisannya "whore king whore king whore king"
Aku tak tahu apa artinya. Apakah mereka tidak salah tulis? Mungkinkah yang mereka maksud Working? Entahlah. Yang jelas, dari diksinya saja sudah sangat rancu. Kecuali kalau yang dimaksud adalah Baphomet, yang dua kelamin.