KKN UNEJ Inovasikan Record Tamu Masuk Desa Berbasis Aplikasi

Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan melakukan pendampingan dan pendekatan lintas keilmuan kepada masyarakat pada bidang tertentu. Karena adanya pandemi covid-19 yang menyebabkan terbatasnya ruang gerak maka Universitas Jember mencoba menjalankan KKN yang berbeda dengan sebelumnya.  UNEJ pada periode  ini menerapkan pelaksanaaan KKN secara daring dan kembali ke kampung halaman atau lebih dikenal dengan sebutan KKN Back To Village.

Salah satu mahasiswa KKN 60 Universitas Jember yang mengikuti KKN Back To Village 2020 yakni saya, Malik Ibrahim, mahasiswa Universitas Jember dari Fakultas Teknik angkatan 2017.

Berlokasi di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, penulis mengambil tematik Teknologi/Informasi Dalam penanganan Covid 19. Desa ini berjarak 10 km dari pusat kota Sidoarjo. Desa tersebut begitu dekat dengan lumpur Lapindo sekitar kurang lebih 1 Km. Selama 45 hari tersebut program yang saya pilih adalah program Inovasi Teknologi/Informasi Penanganan Covid-19 dengan judul Recording tamu masuk dan informasi covid -19 di Desa Kalitengah Berbasis aplikasi android.

Dibuatnya aplikasi record tamu  karena masayarakat membutuhkan suatu pelapor agar tamu yang masuk di desa ter record dan agar masyarakat tidak malas untuk melapor dengan cara dirumah saja .  Berhasilnya dari Kegiatan KKN Kelompok 60 UNEJ melakukan observasi dilakukan secara langsung dengan turun kelapangan dan melihat disekitar desa, Serta juga membicarakan identifikasi permasalahan dengan Karang taruna desa setempat dan KKN ini mendapat dampingan secara daring oleh Dosen Pembimbing lapang  bapak Ir. Sundahri, PGDip.Agr.Sc., M.P. .

Menurut Malik Ibrahim, seorang mahasiswa peserta KKN 60 UNEJ, kegiatan yang menjadi progam KKN membuat inovasi pelaporan tamu berbasis aplikasi dengan pengenalan atau pendoman aplikasi recording tamu desa ke warga bagaimana cara pemakaian aplikasi dan cara penggunaan agar hasil dari pelapor untuk dilihat pada google sheets.

Hal ini dikarenakan potensi untuk mengembangkan suatu pelaporan yang berbasis aplikasi android agar pelapor dan penerima tidak bertatapan muka dan bertemu secara langsung atau social distancing agar bisa melapor dalam jarak jauh atau dirumah saja untuk menghindari bertambahnya rantai Covid 19. “ Aplikasi record tamu desa ini dirasa sangat membantu menghindari tatapan muka langsung melapornya mudah tetap dirumah saja untuk melapor dimasa Covid 19 ini “ ujar Bu Suhud sebagai pengguna Aplikasi record tamu masuk desa atau salah satu sasaran KKN 60.