Hidup terkadang berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita impikan, penuh dengan lika liku,
tantangan, dan rintangan. Tetapi itulah fitrah manusia. Memang berat, tetapi percayalah
bahwa Allah tidak akan menguji melebihi batas kemampuan hambanya. Hal tersebut tertuang
dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 286, laa yukallifullahu nafsan illa wus'ahaa, artinya
Allah tidak membebani hamba kecuali menurut kemampuannya.
Ujian itu macam-macam jenisnya, dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 155-156, ujian
diantaranya sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Bahkan
dalam Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 28, termasuk ujian.
Lalu apa yang harus dilakukan manusia ketika mendapatkan ujian? Yang harus dilakukan
adalah bersabar, jangan menyerah, jangan malah kemudian berputus asa. Apalagi sampai
suudzon atau berburuk sangka kepada Allah, menganggap Allah tidak adil. Jika ketika
berpikir, sesungguhnya di setiap ujian itu terdapat ibrah atau pelajaran.
Marilah kita jadikan momentum Ramadhan ini untuk tidak pernah menyerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H