Cara Hewan Laut Berkomunikasi
Hewan merupakan makhluk hidup yang memiliki cara hidup yang berbeda-beda setiap spesiesnya. Mulai dari cara berburu, mencari makan, berkomunikasi, hingga mempertahankan diri.
Hewan laut seperti paus dan lumba-lumba memiliki cara unik untuk berkomunikasi dengan kawanannya. merekan  mengeluarkan suara unik dalam frekuensi tertentu agar dapat mengetahui keberadaan kawanannya.
Selain untuk berkomunikasi dengan kawanannya, mereka juga mengeluarkan suara untuk mendeteksi obyek yang ada di sekitarnya. Seperti ukuran benda tersebut, seberapa jauh benda tersebut, dan menentukan keberadaan benda tersebut ada di atas atau di bawahnya.
Cara berkomunikasi yang dilakukan hewan laut tersebut sama persis seperti yang kelalawar lakukan. Hewan-hewan tersebut memanfaatkan suara untuk mengenali lingkungan sekitarnya. Kemampuan itu disebut dengan echolocation.
Polusi Suara dan Hewan Laut
Polusi suara menjadi sebuah masalah yang cukup serius bagi makhluk hidup yang habitatnya berada di laut.Â
Kenapa begitu? Â
Karena sebagian besar hewan laut mengandalkan pendengaran mereka untuk bertahan hidup. Suara merupakan media paling efektif dan efisien untuk berkomunikasi di dalam air. Hewan laut menggunakan suara untuk mencari mangsa, menemukan pasangan, menghindari predator, dan berkomunikasi dengan sesamanya.
Beberapa abad terakhir, kegiatan manusia seperti pelayaran, pengiriman melalui jalur air, dan ekplorasi energi seperti pengeboran minyak telah meningkat di pesisir pantai dan juga di laut lepas.Â
Hal tersebut membuat hewan laut yang mengandalkan suara untuk bertahan hidup terkena dampaknya. Meningkatnya suara bising yang ditimbulkan dari aktivitas manusia, membuat kemampuan hewan-hewan laut untuk berkomunikasi dengan sesamanya menjadi menurun.