Mohon tunggu...
Mohamad Sastrawan
Mohamad Sastrawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Matraman

http://malikbewok.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Letjen Marciano Norman Jadi Kepala BIN (Breaking News)

17 Oktober 2011   05:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:52 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Gagal menjadi Kepala Staff Angkatan Darat ternyata tidak membuat Letjen Marciano Norman dilupakan. Jenderal bintang tiga ini akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala BIN. Dia menggantikan mantan Kapolri Sutanto yang sebelumnya menjabat sebagai orang nomor satu di intelijen negara. Dipilihnya Marciano Norman sebagai Kepala BIN semakin mengukuhkan bahwa hanya pionir-pionir terbaik di TNI yang bisa mengatasi persoalan bangsa. Presiden Yudhoyono mengambil tindakan tepat bahwa intelijen negara yang dipimpin oleh orang terbaik TNI, bisa menumpas segala ancaman negara, seperti terorisme, separatisme maupun konflik horisontal lainnya. Pergantian Kepala BIN ini langsung diumumkan sendiri oleh Letjen TNI Marciano Norman di Istana Negara. Dia tidak sendiri, karena masih ada beberapa nama yang juga akan menjadi menteri baru. Letjen TNI Marciano Norman merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya. Marciano merupakan putra mantan Pangdam Jaya Mayjen TNI (Pur.) Norman Sasono. Marciano memiliki latar belakang pasukan Kavaleri. Sayangnya, sepanjang sejarah TNI Angkatan Darat, hanya seorang jenderal dari korps pasukan Kavaleri yang pernah menjabat KASAD, yaitu Jenderal (Purn) Hartono. Letnan Jenderal Marciano lahir di Banjarmasin, 28 Oktober 1954. Marciano Norman pernah menjabat sebagai komandan Pasukan Pengaman Presiden pada tahun 2008. Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Direktur Analisa Lingkungan dan Strategi (Diranlingstra) di Kementerian Pertahanan. Ia adalah lulusan AKABRI 1978. Kariernya diawali sebagai Danton Yonkav-7/Sersus. Ayahnya, Mayjen TNI (Purn) Norman Sasono, adalah juga mantan Danpaswalpres (sekarang Danpaspampres) dan Pangdam Jaya. Saat ini menjabat sebagai Dankodiklatad. Beliau seangkatan dengan Letjen TNI Budiman yang meraih predikat lulusan terbaik AKABRI tahun1978 berasal dari korps Zeni. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun