Mohon tunggu...
Mohamad Sastrawan
Mohamad Sastrawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Matraman

http://malikbewok.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Belajar Alutsista dari Negeri Seberang

10 November 2014   22:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:09 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Teknologi alutsista semakin ke mari semakin tidak terjangkau. Perkembangan teknologi sulit untuk dikejar karena berbagai pabrikan persenjataan berlomba-lomba melahirkan alutsista baru dan modern.

Indonesia pun harus memiliki pengetahuan yang luas dan mutakhir terkait alutsista modern dan canggih. Oleh sebab itu, Indonesia memiliki banyak kepentingan dalam pelaksanaan Indodefence Expo & Forum 2014. Salah satunya adalah mendapat "transfer of knowlegde" dari produsen senjata.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, mahalnya alutsista TNI dibarengi dengan transfer knowledge dari pihak produsen. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang, Indonesia akan bisa memproduksi sendiri alutsista yang dibutuhkan.

"Kita harus mengikuti perkembangan agar memiliki keseimbangan (balance of power) dengan negara-negara lain," kata Panglima di sela-sela Indodefence Expo and Forum yang telah berakhir.

Indonesia memiliki Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) yang memiliki wewenang terkait produksi alutsista ini. Hingga saat ini masih 15 persen kebutuhan alutsista yang masih harus dipenuhi oleh pemerintah.

Sejumlah alutsista yang telah dibeli pemerintah adalah Tank MBT Leopard, Sukhoit SU/35, Griven dan F-16. Dalam pembelian ini persoalan high technology menjadi ukuran dalam mempertimbangkan. Namun, dalam kenyataannya banyak faktor politik yang mempengaruhi pembelian. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun