Dengan adanya reboisasi atau penanaman kembali dapat berfungsi efektif, dikarenakan dapat menyerap air langsung ke dalam tanah. Kalau tidak ada pohon, maka air akan langsung mengalir dari daratan yang lebih tinggi ke yang lebih rendah dengan volume yang besar, dengan adanya pohon volume air bisa berkurang, karena diserap oleh tanah.
Sesudah terjadinya banjir
Bila semua upaya diatas telah kita lakukan namun banjir masih saja datang, tentunya kita harus bisa menyiakan diri dengan baik. Berikut ini langkah yang dilakukan ketika banjir sudah terjadi:
Jangan lupa selamatkan barang atau dokumen berharga
- Langkah awal yang menurut penulis untuk dilakukan yaitu, selamatkanlah barang atau dokumen yang masih bisa terselamatkan seperti barang-barang elektronik, akte lahir, ijazah ataupun dokumen penting lainnya. Kalau penduduk mempunyai rumah berlantai dua atau lebih, langkah ini cocok banget untuk dilakukan, mengingat ketersediaan ruang yang cukup. Bagi yang tidak mempunyai rumah berlantai, selamatkanlah terlebih dahulu dokumen-dokumen penting, setelah itu barulah alat elektronik yang mudah untuk dipindahkan ke tempat pengungsian seperti handphone atau laptop. Kalau genangan air tidak terlalu tinggi, televisi ataupun computer bisa ditaruh di bagian atas lemari agar menghindari genangan air
Persiapkanlah kebutuhan obat pribadi
- Langkah kedua yang harus dilakukanlah adalah mempersiapkan kebutuhan obat pribadi sesuai kebutuhan, seperti obat masuk angin, obat gatal-gatal ataupun obat sakit kepala. Dengan mempersiapkan obat pribadi memungkinkan agar tidak terjadinya ketergantungan pasokan obat-obatan dari pemerintah
Persiapkan peralatan yang dibutuhkan
- Langkah ketiga yang semestinya dilakukan yaitu mempersiapkan pakaian yang dibutuhkan seperti selimut, pakaian hangat, jas hujan dan sepatu bot. Langkah ketiga ini memudahkan untuk beraktivitas di tengah banjir dan sebagai pelindung dari dinginnya malam di tenda pengungsian