Mohon tunggu...
Malika Fatiha
Malika Fatiha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta

I relish in the act of exploring and wandering around my own make-belief world, where my imagination takes the lead and reality is momentarily suspended.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Impelementasi Persatuan Dalam Perbedaan Melalui Karya Seni Mural

23 November 2024   14:06 Diperbarui: 23 November 2024   14:33 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"The Future Depends On What You Do Today." Karya Young Surakarta, 2023.
whatsapp-image-2024-11-23-at-12-40-41-pm-67417683c925c42d2673a0e6.jpeg
whatsapp-image-2024-11-23-at-12-40-41-pm-67417683c925c42d2673a0e6.jpeg

Perbedaan terjadi karena manusia berbeda satu sama lain, baik secara fisik atau pun mental. Ini terjadi karena faktor genetik, perkembangan tubuh, dan pengaruh lingkungan. Kadang-kadang, ada beberapa kondisi atau faktor lainnya yang dapat menyebabkan seseorang memiliki disabilitas daripada normal. Namun, seseorang yang memiliki disabilitas tetap manusia yang sama seperti yang normalnya dan patut mendapat perhatian dan perlindungan.

Melalui karya mural buatan Young Surakarta yang dibuat pada tahun 2023 silam, yang berada di Koridor Singosaren, Jl. Gatot Subroto, Kemlayan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Karya yang berjudul "The Future Depends On What You Do Today." mengambil tema tentang disabilitas. Terdapat beberapa orang yang digambarkan menggunakan alat bantu mendengar, kursi roda, dan tongkat jalan. Menurut saya, potongan-potongan puzzle dapat diartikan bagian-bagian yang dapat digabungkan menjadi satu kesatuan. Ini bisa dipandang sebagai kegiatan memadukan bagian-bagian yang berbeda dalam bentuk permainan untuk menyusun suatu keseluruhan. Biasanya melalui permainan puzzle, seseorang mencoba untuk mencari solusi yang tepat untuk menyusun semua potongan sehingga dapat membentuk suatu gambar atau bentuk tertentu.

Mural ini dibuat untuk menyampaikan pesan tentang kepedulian kita kepada kaum disabilitas dan diharapkan untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun