Bagi kamu yang belum sempat menyaksikan di bioskop, kabar baik datang! Home Sweet Loan kini bisa ditonton di Netflix. Disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, film ini menampilkan perjalanan Kaluna (Yunita Siregar), seorang perempuan muda yang bercita-cita memiliki rumah sendiri di tengah tuntutan keluarga yang tak kunjung usai.
Dialog-Dialog Penuh Makna
Tak sekadar drama, Home Sweet Loan menyuguhkan dialog-dialog yang menyentuh dan menggambarkan realitas banyak orang. Berikut beberapa kutipan yang mungkin akan membuatmu merasa terwakili:
"Makanya orang yang pas-pasan kayak aku, nggak berhak punya rumah sendiri?"Â Mimpi memiliki rumah sering kali terasa mustahil bagi mereka yang harus membagi penghasilan dengan keluarga.
"Seburuk apa pun keadaan dalam keluarga, di sanalah tempat kita pulang."
Meski penuh tantangan, keluarga tetap menjadi tempat berlindung dan berbagi."Banyak yang berjuang setengah mati, tapi belum bisa keluar dari masalah finansial, karena harus menanggung keluarganya."
Realita generasi sandwich: kerja keras bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga demi keluarga yang bergantung pada mereka."Kadang, impian harus ditunda, bukan berarti tidak bisa terwujud."
Kesabaran dan strategi yang matang diperlukan untuk mencapai kebebasan finansial.-
"Kalau hidup terasa berat, bukan berarti kamu gagal. Mungkin kamu hanya sedang berjuang lebih keras dari yang lain."
Sebuah pengingat bahwa setiap orang punya perjuangannya masing-masing, dan tidak ada satu jalan yang sama untuk semua orang. "Kalau kamu nggak bisa punya rumah besar, setidaknya pastikan hatimu tetap lapang."
Kebahagiaan tidak selalu datang dari materi, tetapi juga dari cara kita menerima hidup."Gue cuma pengin punya sesuatu yang bisa gue bilang 'ini punyaku'."
Perasaan ingin mandiri dan memiliki sesuatu atas usaha sendiri adalah impian banyak anak muda.
