Mohon tunggu...
Malik Aziz
Malik Aziz Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Komunal

Menulis hal-hal umum agar tidak ada yang tertinggal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Asta Cita: Tafsir Masalah Utama Prabowo-Gibran

23 Oktober 2024   17:14 Diperbarui: 25 Oktober 2024   22:57 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: setneg.go.id)

Ketika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, harapan besar rakyat Indonesia turut menyertai mereka. Bersama, mereka membawa Asta Cita, sebuah visi berisi delapan tujuan besar yang dirancang untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Namun, apa sebenarnya Asta Cita yang menjadi landasan pemerintahan Prabowo-Gibran? Bagaimana mereka berencana untuk mencapai cita-cita tersebut?

Dalam pidato pelantikannya, Prabowo menyampaikan dengan tegas bahwa Asta Cita bukan hanya janji politik. Ini adalah langkah nyata yang akan mereka wujudkan selama masa pemerintahan. Bagi sebagian besar masyarakat, visi ini menawarkan optimisme di tengah tantangan besar yang dihadapi bangsa, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun politik.

Pertama : Ketahanan Pangan dan Energi

Salah satu pilar penting dalam Asta Cita Prabowo-Gibran adalah memastikan ketahanan pangan dan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Kebutuhan pangan dan energi yang stabil adalah fondasi utama bagi kesejahteraan bangsa. Prabowo percaya bahwa Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar untuk mandiri dalam sektor pangan. Maka, salah satu prioritas utamanya adalah memperkuat infrastruktur pertanian dan memaksimalkan penggunaan teknologi pertanian modern.

Selain itu, ketahanan energi juga menjadi sorotan. Dengan semakin besarnya permintaan energi di dalam negeri, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mendorong investasi dalam energi terbarukan dan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah. Masyarakat diharapkan tidak lagi bergantung pada bahan bakar fosil, tetapi mulai beralih ke energi hijau yang lebih ramah lingkungan.

Kedua : Peningkatan Kesejahteraan dan Ekonomi

Di bawah payung Asta Cita, Prabowo-Gibran memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi seluruh rakyat. Salah satu langkah yang mereka usung adalah mendorong program wirausaha dengan memberi dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, dan pemerintah Prabowo-Gibran berkomitmen untuk memberikan akses lebih luas pada pembiayaan, pelatihan, dan pasar.

Selain itu, penciptaan lapangan kerja baru menjadi prioritas. Dalam menghadapi tantangan ekonomi global, mereka berencana mendorong industri kreatif dan digital sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Dengan fokus pada inovasi, mereka berharap dapat menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan bagi generasi muda Indonesia.

Ketiga : Reformasi Pendidikan dan Kesehatan

Tak kalah penting dalam Asta Cita adalah reformasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Prabowo-Gibran bertekad untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan kualitas yang merata di seluruh daerah. Mereka merancang strategi untuk meningkatkan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan industri dan teknologi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun