Mohon tunggu...
Malik Abdul Aziz
Malik Abdul Aziz Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Komunal

Menulis hal-hal umum agar tidak ada yang tertinggal

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Gibran, Cawapres Muda Tanpa Poles

23 Oktober 2023   17:03 Diperbarui: 30 Oktober 2023   15:51 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Foto : https://twitter.com/Gerindra/)

Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden termuda. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Prabowo Subianto di kediamannya yang beralamat di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (22/10/2023)

Suara Pemilih muda ibarat magnet pada pemilu mendatang. Generasi Z dan Milenial menjadi dua kelompok yang disebut pilar generasi emas pada 2045. Kondisi ini mendorong para pasangan calon presiden-wakil presiden untuk menganalogikan dirinya sebagai sosok "muda". Ada yang menampilkan diri dengan pemikiran muda. Ada pula yang hadir dengan gaya dan gestur muda.

Para politisi senior mulai mendikte bagaimana sosok pemimpin yang seharusnya. Meskipun selalu dibanggakan sebagai kaum yang kreatif dan potensial. Generasi muda, meski tidak diakui secara gamblang, masih dianggap belum memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup dalam menyelesaikan berbagai isu kenegaraan.

Kaum muda memiliki preferensi sendiri dalam menentukan pilihan politiknya dan tidak bisa disamakan dengan kriteria kalangan di luar mereka. Meski banyak yang beropini generasi muda memiliki kecenderungan enggan terlibat dalam hal politik, nyatanya generasi muda saat ini memiliki peran yang lebih vital.

Banyak anak muda yang mampu mempengaruhi opini publik lewat ruang digital dan partisipasi dalam gerakan sosial. Beberapa isu yang sering disuarakan antara lain hak asasi manusia, ketersediaan lapangan kerja, keadilan sosial, kesetaraan gender, dan perbaikan lingkungan.

Sensus 2020 mencatat jumlah penduduk Indonesia didominasi generasi Z (kelahiran 1997-2012) dengan jumlah 75,49 juta jiwa atau setara 27,49 persen dari 270,2 juta jiwa total penduduk Indonesia. Posisi kedua didominasi generasi milenial (kelahiran 1981-1996) dengan jumlah 69,90 juta jiwa atau setara 25,87 persen total penduduk Indonesia.

Jumlah dua generasi ini tak kurang dari separuh jumlah penduduk Indonesia. Memenangkan suara mereka, maka sama artinya dengan memenangkan Pemilu 2024. Menariknya, dari seluruh nama bursa capres-cawapres, Gibran menjadi sosok termuda dengan usia 36 tahun. Mampukah ia lepas dari bayang-bayang trahnya serta memenuhi ekspektasi rakyat Indonesia?

Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran dikenal sebagai usahawan muda yang bergelut di bidang makanan, minuman, pakaian, Start-Up, dan teknologi. Sebut saja Chilli Pari, iColor, Markobar, Tugas Negara Bos, dan Kerjaholic. Berkat kepopuleran dan kejenakaannya di media, Gibran mulai dilirik partai politik untuk diusung sebagai pimpinan daerah. Benar saja, 26 Februari 2021 Gibran dilantik menjadi Wali Kota Solo periode 2021-2026 dengan perolehan 86,53 persen suara.

Kala menjabat, Gibran mengatakan prioritasnya adalah percepatan pemulihan ekonomi dan masalah kesehatan di kota bengawan. Pada 2022, ia mengklaim pertumbuhan ekonomi di Solo naik dari minus 1,74 ke 6,25 persen di bawah kepemimpinannya.  Angka ini termasuk paling tinggi karena rata-rata nasional saat itu hanya 5,3 persen. Keberhasilan ini bisa menjadi modal dalam perumusan kebijakan ekonomi dalam skala nasional.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sarman Simanjorang menuturkan, sebagai Cawapres Gibran harus bisa meyakinkan dunia usaha selaku pemimpin muda milenial untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Segudang pengalaman Gibran dalam merintis gurita usahanya, tentu menjadi senjata mujarab dalam menjawab tantangan tersebut, terlebih dalam hal pengembangan dunia bisnis kreatif yang digandrungi generasi muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun