Mohon tunggu...
Malik Abdul Karim
Malik Abdul Karim Mohon Tunggu... -

sederhana saja

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Merdeka

4 Oktober 2011   16:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:20 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

semua telah sama-sama kita ketahui..

dan sudah kita bahas dalam obrolan panjang bermalam-malam..

hingga bergelas-gelas kopi dan berbatang-batang rokok bosan menemani...

mataku sudah sembab...

bermalam-malam tak tidur melayanimu membicarakan ini semua..

nafasku sudah sesak...

hingga rokok yang ku hisap ini tak lagi nikmat rasanya....

perutku sudah mulas teman...

karena terlalu banyak minum kopi pahit buatan mu sebagai penangkal malam...

otak dan pikiranku juga sudah jenuh...

mengikuti pembicaraan yang tak berujung ini..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun