Mohon tunggu...
Malik Amrullah
Malik Amrullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa sekolah tinggi ilmu tarbiyah Madani Yogyakarta

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang mengembangkan cara penulisan dan pembuatan artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

strategi pembelajaran quantum teaching

6 Januari 2025   17:54 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Quantum Teachig (sumber: karya penulis

Metode pembelajaran quantum teaching adalah metode pembelajaran yang mengadaptasikan prinsip prinsip fisika ke dalam dunia Pendidikan, maksud dari metode ini adalah setiap individu memiliki potensi unik yang dapat di kembangkan melalui interaksi yang positif dan longkungan yang mendukung, melalui observasi dan interaksi sehingga mengidentifikasi gaya belajar yang palinh evektif untuk setiap siswa, beberapa siswa mungkin lebih responsif terhadap visual, sementara yang lain lebih suka berdiskusi atau praktik langsung.

Keadaan keadaan inilah yang mendorong untuk menggunakan Teknik pengajaran yang beragam, guru juga bisa berkolaborasi dengan guru yang lain berdiskusi antar pengajar juga dapat memunculkan ide ide baru balam proses pembelajara sehingga dapat memberikan pengajaran yang baik dan efektif.

Quantum Teaching bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang dinamis, interaktif, dan menyenangkan, memungkinkan siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik dan lebih mendalam.

Quantum Teaching adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan yang dikembangkan oleh Bobbi DePorter dan Mark Reardon. Metode ini dirancang untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara yang efektif dan menyenangkan. Fokus utamanya adalah pada pengembangan potensi siswa melalui berbagai teknik dan strategi yang menciptakan pengalaman belajar yang intensif dan interaktif.

Metode ini menggabungkan prinsip-prinsip dari teori pendidikan, neurosains, dan psikologi positif. Quantum Teaching menekankan pentingnya pengalaman langsung (learning by doing), keterlibatan emosional, pembelajaran multisensori, pendekatan konstruktivis, serta pengulangan dan penguatan konsep-konsep kunci.

Beikut adalah penjelasan dari prinsit prisip di atas:

  •  Pengalaman Langsung (Learning by Doing):
  • Prinsip ini menekankan pentingnya pengalaman praktis dalam proses belajar. Siswa didorong untuk aktif terlibat dalam kegiatan yang memungkinkan mereka menerapkan konsep yang dipelajari. Misalnya, dalam pelajaran sains, siswa dapat melakukan eksperimen sendiri untuk memahami konsep ilmiah secara langsung, membantu mereka menginternalisasi pembelajaran dengan lebih baik.
  •   Keterlibatan Emosional:
  • Quantum Teaching menekankan pentingnya menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman pribadi atau emosi siswa. Keterlibatan emosional membuat siswa lebih termotivasi dan mudah mengingat materi. Guru bisa menggunakan cerita atau analogi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa untuk menjelaskan konsep yang kompleks.
  • Pembelajaran Multisensori:
  • Prinsip ini melibatkan penggunaan berbagai indera dalam proses belajar. Dengan menggunakan visual, auditori, kinestetik, dan bahkan rasa atau bau, siswa dapat lebih mudah memahami dan mengingat informasi. Misalnya, penggunaan video, audio, gambar, dan aktivitas fisik dalam satu pelajaran membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
  • Pendekatan Konstruktivis:
  • Quantum Teaching mengikuti pendekatan konstruktivis di mana siswa didorong untuk membangun pemahaman mereka sendiri melalui eksplorasi dan interaksi. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa menghubungkan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki, mendorong berpikir kritis dan kemandirian dalam belajar.
  • Pengulangan dan Penguatan Konsep-konsep Kunci:
  • Untuk memastikan pemahaman yang mendalam, Quantum Teaching menekankan pentingnya pengulangan dan penguatan konsep-konsep kunci. Pengulangan memperkuat memori siswa, sementara penguatan melalui metode seperti diskusi, kuis, dan permainan edukatif memastikan konsep tersebut benar-benar dipahami.

Tujuan dari Quantum Teaching adalah menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif, memanfaatkan hubungan yang baik antara guru dan siswa untuk memaksimalkan momen-momen belajar. Diharapkan siswa tidak hanya belajar secara efektif, tetapi juga menikmati proses belajarnya.

Langkah-langkah Implementasi Quantum Teaching

Persiapan Lingkungan Belajar:

  • Ciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan penuh motivasi dengan dekorasi yang menarik. Pastikan lingkungan kelas mencerminkan semangat belajar yang positif.

Penerapan Prinsip TANDUR:

  • Tumbuhkan: Tingkatkan minat siswa dengan memperkenalkan materi secara menarik melalui cerita atau analogi.
  • Alami: Ajak siswa untuk menghayati langsung materi melalui kegiatan praktis atau simulasi.
  • Namai: Berikan penjelasan yang jelas mengenai konsep yang dipelajari.
  • Demonstrasikan: Biarkan siswa mendemonstrasikan pemahaman mereka melalui presentasi atau permainan peran.
  • Ulangi: Lakukan pengulangan materi untuk memperkuat pemahaman siswa.
  • Rayakan: Hargai usaha siswa dengan memberikan pujian atau penghargaan.

Gunakan Pembelajaran Multisensori:

  • Libatkan berbagai indera siswa dengan menggunakan alat bantu visual, suara, dan benda nyata untuk memperkaya pengalaman belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun