Mohon tunggu...
Inovasi

Polemik Transportasi Umum (Online dan Offline)

25 Maret 2016   15:28 Diperbarui: 25 Maret 2016   15:37 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tampat yang lain dengan menggunakan kendaraan yang digerakan manusia atau mesin. Transportasi dibagi menjadi dua yaitu Transportasi Pribadi dan Tranportasi Umum.

Seperti yang kita tahu bahwa harga dari transportasi sangat mahal dan jikalau pun murah pasti akan berdampak pada penggunaan jalan, seperti macet karena pembengkakan jumlah transportasi, rawan kecelakaan karena lalu lalang di jalanan, dan banyak lagi. Pemerintah pun pernah mengalami masalah akan kemacetan terutama di jakarta, Lalu di adakan lah Transportasi umum, memang transportasi umum banyak sekali namun yang dimaksud di sini adalah inovasi transportasi umum agar bisa di gunakan oleh masyarakat umum lebih banyak, sperti transjakarta,Commuter line, dan lainnya

Transportasi sendiri adalah teknologi, berbicara mengenai teknologi, yang sangat membantu saat ini adalah teknologi internet dimana kita dapat menemukan dunia baru yaitu dunia maya atau tidak nyata. Teknologi sangat memudahkan para penggunanya seperti berbelanja, tinggal klik barang terbeli. Nah, apa jadinya jika Teknologi ini dan transportasi disatukan menjadi 1? Apakah kalian pernah berpikir bahwa itu akan jauh lebih mudah? Ya! Pada tahun 2011 gojek (ojek online) berdiri dan pada tahun 2015 berkembang dengan melucurkan aplikasi android, setelah itu disusul dengan uber dan grab yang sama sama menyediakan jasa transportasi umum.

Angkutan  umum adalah tranportasi umum yang bisa kita gunakan namun kelemahannya adalah kita tidak bisa menyesuaikan sendiri pola kemana kendaraan ini, tetapi hanya memiliki 1 pola jalan yang tetap. Ojek dan Taxi memiliki kelebihan yaitu kita dapat menentukan pola jalan kita sendiri untuk sampai tujuan kita tetapi kekurangannya ialah lebih mahal daripada angkutan umum.Mencari Taxi dan Ojek terkadang susah tetapi berkat adanya aplikasi atau teknologi sekarang memesan taxi atau ojek sudah sangat mudah.

Namun tampaknya kesuksesan Gojek,grab,dan uber dalam transportasi umum online tidak di dukung oleh semua warga sekitar. Pada tanggal 26 Oktober 2015 menurut sumber disebutkan bahwa ribuan tukang ojek pangkalan mengadakan demo agar transportasi umum online terutama ojek untuk dilarang beroprasi, pemerintah telah berupaya agar bagaimana adilnya sampai menteri perhubunganpun membahas ini, masalahnya dianggap selesai dengan penetapan pajak terhadap Gojek yang dirasa adil. Menurut sumber bisnis transportasi berbasis online sudah mulai realistis.

Selesainya Demo oleh pengojek pangkalan kembali terjadi demo untuk menutup transportasi umum yang berbasis online yang di lakukan oleh supir-supir taksi yang terjadi pada selasa 22 Maret 2016 dan berlangsung ricuh menurut sumber. Aksi sweeping tidak di bolehkan, namun para pendemo melakukan aksi sweeping yang tidak wajar hingga ricuh dimana-mana. Menurut sumber terjadi pengeroyokan kepada pengemudi transportasi umum berbasis online.

Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menurut sumber mengatakan bahwa sebaiknya aplikasi juga diterapkan oleh angkutan umum yang berbasis offline tersebut agar dapat bersaing secara sehat dan kompetitif. Diskusi mengenai transportasi online dan offline masih sangat diperhatikan baik baik karena banyaknya aksi demo dan kekerasan yang terjadi dan persaingan yang tidak sehat terjadi. Maka alangkah baiknya jika polemik ini di selesaikan  dengan garis tengah sehingga dari basis online dan offline mendapatkan keuntungan yang sama rata dan tidak menguntungkan salah satu pihak, contoh garis tengah yang telah di laksanakan ialah penerapan pajak oleh transportasi umum berbasis online yang berkisar 28-30 % pendapatan pertahun.

                                                        

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun