Mohon tunggu...
MaliiiA
MaliiiA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Saya suka meluangkan waktu untuk membaca, menulis, menggambar, mengedit video✨ Saya juga menjadi content creator (di Palvolibrary dan Tiktok akun pribadi saya @zyllyn (mereview produk))

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Indonesia Darurat Literasi? Apakah Ada Solusi?

12 Oktober 2024   20:50 Diperbarui: 12 Oktober 2024   20:54 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia saat ini menghadapi situasi yang disebut sebagai "darurat literasi." Berdasarkan beberapa survei internasional, tingkat literasi Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara lain. 

Literasi yang dimaksud tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga literasi fungsional, yang mencakup pemahaman dan kemampuan menerapkan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Fenomena ini memerlukan perhatian serius, terutama mengingat pentingnya literasi bagi kemajuan bangsa.

Sumber gambar : kontenislam.com
Sumber gambar : kontenislam.com

Menurut survei dari Programme for International Student Assessment (PISA) yang dilakukan oleh OECD, Indonesia berada di peringkat bawah dalam hal kemampuan membaca, matematika, dan sains. Pada tahun 2018, Indonesia menempati peringkat 75 dari 80 negara dalam kemampuan membaca. Selain itu, UNESCO juga mencatat bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah, dengan hanya 1 dari 1.000 orang yang memiliki minat baca tinggi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat literasi di Indonesia, antara lain:

Sumber gambar: Tribun Sumsel
Sumber gambar: Tribun Sumsel

1. Terbatasnya Ketersediaan Buku dan Bahan Bacaan

Akses terhadap buku dan bahan bacaan berkualitas masih terbatas di banyak wilayah di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil. Meskipun ada perpustakaan di berbagai daerah, jumlah dan kualitas koleksi buku sering kali masih kurang memadai.

Sumber gambar: Halodoc
Sumber gambar: Halodoc

2. Kultur Membaca yang Rendah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun