Kegiatan penguatan kesehatan yang diselenggarakan di dukuh Limbangan desa Pandansari kecamatan Warungasem kabupaten Batang, menjadi sebuah kegiatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan upaya pencegahan sedini mungkin dengan melalui posyandu yang diadakan oleh pihak desa. Launching posyandu ILP pada 9 Juli dengan mengundang camat Warungasem, Kapolsek Warungasem, Danramil Warungasem, Kepala puskesmas Warungasem, Dinas kesehatan kabupaten Batang, Koordinator PLKB kecamatan Warungasem, Ketua TP PKK desa Pandansari, Petugas dari puskesmas Warungasem, kader Posyandu sedesa Pandansari beserta bidan desanya, masyarakat dukuh Limbangan sebagai peserta posyandu ILP.
ILP (Integrasi Layanan Primer) salah satu progam yang penting dan sebagai tindakan untuk memperoleh angka kesehatan yang tinggi dan mengurangi resiko penyakit kepada masyarakat. Kontribusi mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang posko 90 juga turut mewarnai suasana acara launching ILP di desa Pandansari dan membantu proses pelaksanaan kegiatan posyandu ILP sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat desa Pandansari. Acara launching dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh tamu undangan yaitu dari kepala puskesmas Warungasem, lalu sambutan dari pak Eko Risqianto, S.E selaku kepala desa, sambutan atau penyuluhan tentang posyandu ILP disampaikan dari dinas kesehatan Ibu Nurul Hidayah S.KM.
Progam ILP merupakan suatu progam yang diadakan untuk mendeteksi penyakit yang ada di masyarakat, tidak hanya pemeriksaan tetapi juga disertai dengan konsultasi untuk masyarakat tentang kesehatan serta memberikan saran tindakan yang diperlukan jika terkena penyakit untuk melakukan pengobatan. Sasaran dari posyandu ILP ini yaitu ada ibu hamil, balita, anak sekolah, remaja, lansia. Bentuk-bentuk kegiatan dalam progam posyandu ILP seperti penimbangan balita yang bertujuan untuk memantau perkembangan serta pertumbuhan dari balita lalu juga mengukur tinggi badan dan lingkar kepala balita ditujukan untuk mendeteksi tanda terkena stunting, selain balita ada pemeriksaan ibu hamil, anak usia sekolah juga mengalami pemeriksaan, pemeriksaan juga diberikan kepada lansia. Â Disamping itu, dengan adanya progam posyandu ILP yang dilakukan secara rutin dan berkala untuk mendata kondisi kesehatan masyarakat walaupun tidak secara langsung dilakukan pengobatan atau perawatan tapi itu akan memberikan dampak yang baik dalam mewujudkan sosial masyarakat yang sehat serta pencegahan dari penyakit. Masyarakat juga menyambut baik progam ini karena sangat dibutuhkan terutama untuk memastikan bahwa untuk menjadi sehat diperlukan pemeriksaan rutin dan menjaga agar tidak mudah terserang penyakit, jadi kesadaran masyarakat desa Pandansari akan kesehatan itu sudah cukup baik dan ditambah kepedulian pemdes untuk memberikan layanan kesehatan yang layak untuk semua kalangan masyarakat di desa.
Pelaksanaan progam posyandu ILP di desa Pandansari diharapkan bisa membuahkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat atau semua kalangan usia demi mewujudkan desa Pandansari yang sehat dan sejahtera secara menyeluruh. Dengan demikian, pentingnya pelaksanaan progam posyandu ILP dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal dan prima kepada ibu hamil, balita, lansia, anak-anak, dan remaja, sehingga menciptakan generasi yang terhindar dari penyakit supaya dapat meraih kemajuan dalam kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H