Mohon tunggu...
Malida Durrotul
Malida Durrotul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca menjadi hobi, berkata menjadi karya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengantar Topik Adhikari Pisang Kunjungan ke Kebun Pisang bersama Mahasiswa PPL PIAUD INISNU Temanggung

22 Oktober 2024   14:16 Diperbarui: 22 Oktober 2024   14:36 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ini, 9 Oktober 2024, bertempat di Mundig Kidul,Kundisari, Kedu, Temanggung telah melaksanakan kegiatan kunjungan dalam rangka pengantar topik yang diselenggarakan oleh KB ELPIST dengan topik "Adhikari Pisang". Kegiatan ini diikuti oleh 39 anak dan dimulai pukul 08.00-12.00.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada anak mengenai pohon pisang, serta melihat secara langsung implementasi dan praktik yang relevan dengan materi yang telah dipelajari.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan baik dari pemilik kebun. Anak-anak menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait topik yang dibahas. Kunjungan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan gambaran nyata mengenai pohon pisang.

kegiatan yang diawali dengan mengamati pohon pisang dari bagian akar hingga bagian jantung pisang, penanaman pisang, perawatan,mencoba buah pisang, dan mengenal berbagai olahan makanan yang berasal dari pisang. Kegiatan ini tentu memberikan pengalaman baru khususnya bagi peserta didik yang berdomisili di daerah perkotaan.

 Selain mengamati pohon pisang, rasa ingin tahu tentang lingkungan sekitar pun muncul. Mulai dari saluran irigasi, tanaman yang juga tumbuh dalam 1 tempat yang sama seperti tanaman kopi, pohon nangka, putri malu, tanaman buah naga, belalang, bunglon, ayam yang tidak dimasukkan kandang, dan sapi.


Untuk menuju ke kebun pisang, peserta didik menggunakan angkutan umum (angkot). Hal tersebut memberikan suasana baru kepada peserta didik, dimana peserta didik mengenal angkutan yang masih ada di sekitar. Mengamati banyak tempat yang dilalui seperti pasar tradisional,  tugu jam Temanggung, Hutan Kota (Gumuk Lintang), jembatan siwur (Kedu) dn aktivitas masyarakat lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun