Mohon tunggu...
Malida Durrotul
Malida Durrotul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca menjadi hobi, berkata menjadi karya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PAUD Sebagai Fase Fondasi

31 Juli 2023   09:58 Diperbarui: 31 Juli 2023   10:01 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada kurikulum Merdeka, anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) disebut sebagai fase fondasi karena masa ini merupakan periode penting dalam pembentukan dasar dan fondasi perkembangan anak. Pendidikan pada fase fondasi bertujuan untuk memberikan stimulasi yang tepat bagi perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak-anak. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan bermain, anak-anak di PAUD diajak untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, serta keterampilan sosial mereka. Hal ini menjadi landasan penting bagi perkembangan selanjutnya di jenjang pendidikan berikutnya.

Saat anak berada dalam fase fondasi atau masa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Stimulasi Perkembangan: Pastikan anak mendapatkan stimulasi yang sesuai untuk perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosionalnya. Berikan kesempatan untuk bermain, berinteraksi, dan bereksplorasi dengan lingkungan sekitarnya.

2. Keterampilan Motorik: Fokus pada pengembangan keterampilan motorik halus (seperti menggambar, mewarnai, dan bermain lego) serta motorik kasar (seperti berlari, melompat, dan bermain bola).

3. Bahasa dan Komunikasi: Bantu anak dalam mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasi, baik melalui percakapan sehari-hari, membacakan cerita, atau bernyanyi bersama.

4. Pengembangan Kognitif: Berikan kesempatan untuk bermain dengan mainan dan permainan edukatif yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir, logika, dan memecahkan masalah.

5. Keterampilan Sosial: Ajarkan anak tentang pentingnya berbagi, bekerjasama, dan menghormati teman-teman serta orang lain di sekitarnya.

6. Kreativitas dan Imajinasi: Dorong anak untuk mengekspresikan kreativitas dan imajinasinya melalui seni, musik, atau permainan berpura-pura.

7. Kesehatan dan Keamanan: Pastikan anak mendapatkan pola makan sehat, tidur yang cukup, dan lingkungan yang aman untuk bermain dan belajar.

8. Peran Orang Tua dan Guru: Libatkan orang tua dan guru dalam mendukung perkembangan anak secara keseluruhan. Kolaborasi antara orang tua dan guru akan memperkuat pengalaman pendidikan anak di masa fondasi.

9. Pengenalan Nilai dan Norma: Tanamkan nilai-nilai positif serta norma-norma sosial yang baik kepada anak sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun