Tahun 2019 bermula dari kota Wuhan, virus COVID-19 mulai menyebar ke berbagai belahan dunia. Indonesia turut menjadi salah satu negara yang penyebarannya sangatlah cepat. Terdapat banyak sekali kerugian yang terjadi akibat pandemi COVID-19 diantaranya adalah terjadinya kelangkaan beberapa barang, jemaah Ibadah Haji dan Umroh tidak dapat berangkat, kunjungan wisatawan menurun, hingga merusak tatanan ekonomi Indonesia.
Untuk membatasi penyebaran yang lebih luas, pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta menganjurkan masyarakat untuk selalu memakasi masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan.
Kegiatan mencuci tangan yang dimaksudkan tidak hanya sekedar mencuci, melainkan harus menggunakan sabun serta melalui step by step dengan benar. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang mampu melakukan kegiatan mencuci tangan benar benar.
Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan kerjasama dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi Universitas Negeri Malang (Ikawangi UM) untuk memberikan edukasi mengenai cara mencuci tangan dengan benar.
Kegiatan ini dilakukan di salah satu panti asuhan di wilayah Banyuwangi, tepatnya di panti asuhan Yappenatim. Kegiatan yang dilakukan pada 27 Maret 2022 ini berjalan dengan lancar karena antusiasme adik-adik panti yang sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini. Pemberian edukasi yang disertai games membuat mereka bersemangat mengikuti kegiatan mulai awal hingga akhir
Selain memberikan edukasi, dalam kegiatan ini juga diadakan Open Donasi yang nantinya akan diberikan kepada pihak panti asuhan. Berdasarkan kegiatan donasi tersebut, didapatkan 2 kardus pakaian layak, 1 kardus buku bacaan, 2 pack buku tulis, serta uang tunai yang diberikan secara langsung kepada pengasuh panti di akhir acara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H