Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Berpuasa?

12 Juni 2016   14:20 Diperbarui: 12 Juni 2016   14:24 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa berpuasa, jika menahan lapar hanya tujuan

Jika memerihkan fisik karena menolak hidangan

Menutup mata dari godaan wanita jalang jalanan

Tapi hatimu tetap melanglang ke hal-hal yang dilarang

Mengapa engkau berpuasa, susah payah menahan lapar

jika lidahmu setajam belati menusuk sukma terpendar

tak peduli betapa sakitnya kaum papa di rundung duka

menangis ala sang raja kehilangan mahkota menggelepar

Mengapa engkau berpuasa, melipat wajah tampak sengsara

jika hartamu selalu kau cari dengan cara yang dilarang

kau berpesta dalam berbuka dengan barang yang haram

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun