Malam dingin menyelimuti diri
Di saat tubuh ini terkapar tak berdaya
dalam dekapan kerinduan padaMu
Lembutnya angin dingin membelai merasuk
di kedalaman rasa menyatu dalam pengharapan
Malam dingin sepi ditemani nyamuk-nyamuk penggoda
yang siap menusuk pori-pori kulitku
menghisap dan menghabiskan energi rasa
yang sepertinya harus kubuang bersama nyamuk-nyamuk penggoda
Lembutnya angin malam
menggantikan sejuta kekalutan hayalan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!