[caption id="attachment_336204" align="aligncenter" width="443" caption="Halaman Depan Artikel Kanal English/ screenshot kompasiana/doc.pri"][/caption]
Memang benar kata orang bahwa jika kita ingin kehidupan yang nyaman maka lebih baik buang saja hal-hal yang mengganggu. Dan sepertinya para penulis dan pembaca di Kompasiana akan sepakat dalam hal ini. Seandainya kita tetap saja bisa nyaman meski terganggu sesuatu, berarti kita memiliki mental baja dan tidak semua orang mudah melakukannya. Atau kita memili motif tertentu dan pelakunya sajalah yang tahu.
Boleh jadi dari pertama saya melihat artikel yang masih saja menghiasi  kanal English, yaitu masih dipampangnya artikel yang berjudul Apakah Lebih Baik UN Dihapuskan Saja? Dengan penulis Mudzakkir Hafidh, tapi setelah saya buka artikel tersebut penulisnya berbeda dengan yang ada di halaman judul yaitu Amri Mahardhika Dhimasanti. Kira-kira yang benar di halaman depan atau nama di akunnya? hehe
Lihat di bawah!
[caption id="attachment_336205" align="aligncenter" width="640" caption="Nama Penulis dan Tanggal Penulisan Artikel yang Berbeda. / screenshotkompasiana/doc.pri"]
Saya tidak mau mengorek siapa latar belakang penus tersebut, kenapa begitu istimewanya sampai-sampai tanggal di dalam tampilan depan harus berbeda dengan yang ada di artikelnya. Di bagian depan tertulis 13 Mei 2014 sedangkan di bagian artikelnya justru tertanggal 7 Desember 2013. Apakah proses perbaikan Kompasiana yang eror hanya ingin mengganti tanggal terbit sebuah artikel? Â Meskipun tulisan tersebut sudah cukup lama sekitar 5 bulan, karena diganti tanggal maka terkesan lebih baru dan hangat-hangatnya. Semoga saja dugaan saya salah.
Selain keberadaan tulisan tersebut sudah cukup lama jadi terlihat mengganggu. Apalagi karena kanal inggris sekarang sudah tidak aktif lagi. Jadi ada baiknya kanal tersebut dibuang saja agar tidak mengganggu.
Selain karena kanal inggris yang sudah dibekukan, karena keberadaan kurang diminati dan tidak ada lagi yang mau mengirimkan tulisan berbau inggris tersebut. Pun karena memang keberadaan UN sampai saat ini penuh pertentangan alias pro dan kontra. Tentu saja semuanya memiliki alasan yang cukup spesifik dan berdasarkan alasan-alasan yang bersifat pribadi. Saya menduga admin sengaja menempatkan artikel tersebut sebagai bentuk propaganda terhadap masyarakat agar UN segera dihapuskan saja sebagaimana kolom tulisan dengan tema Bunuh Diri Karena Ujian Nasional, terkesan dipaksakan. Semoga saja dugaan saya inipun keliru karena boleh jadi admin tengah bersemangat menggali informasi yang bersifat aktual, alias masih hangat-hangatnya terjadi di sekitar kita.
Selain pertanyaan saya terkait kenapa artikel yang hakekatnya sudah sangat lama sekali kog masih saja terpampang di sana. Karena jika admin mau jujur masih ada kog kanal yang dapat dikembangkan untuk memenuhi harapan member baru dan pembaca terkait tulisan yang dishare di kompasiana. Sekali lagi amat tidak penting menempatkan tulisan yang sejatinya sudah amat lawas apalagi tulisan itu pun ada yg menentangnya,
Saya berusaha memahami artikel yang nggak singkron karena ditulis di kanal inggris dengan judul bahasa Indonesia tapi isinya berbahasa Inggris. Inggrisnya pun bercampur aduk. Jadi kesan menampilkan artikel inggris pun sangat jauh dari kata layak.