Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Hati-hati, Email Spam Penjualan Obat Kuat yang Menipu

6 April 2014   16:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati-hati, Email Spam Penjualan Obat Kuat yang Menipu

Tulisan ini saya posting terkait kegundahan hati saya karena seringnya mendapatkan email sampah (spam) yang tak tahu dari mana asalnya. Email yang kadang sudah didelet ee ternyata muncul lagi email yang baru. Dengan nama pengirim berbeda tapi motifnya tetap sama. Email tertanggal 8 Maret 2014 dengan identitas pengirim drug-store jelas memberikan ciri kepalsuan. Karena identitas mereka pun tak dikenali. Bahkan ketika saya melihat email-email sejenis ternyata produk yang ditawarkan juga sama. Meski pengirimnya berbeda-beda.

Dengan kata pembuka "i have even never dreamt about such power and sexual desire! my wife is absolutely happy!!" dengan terjemahan kurang lebih "saya bahkan tidak pernah bermimpi tentang kekuatan dan hasrat seksual! istri saya benar-benar senang!!." Seakan-akan memancing pembaca email tersebut agar tergoda untuk mencoba dan membeli produk yang mereka tawarkan.

Terus terang dengan kehadiran email tersebut membuat saya neg lantaran mereka seperti memasarkan produk dengan cara memaksa. Berkirim surat elektronik tapi ternyata tujuannya untuk menipu korbannya. Meskipun indikasi untuk menipu cukup kuat, tapi alhamdulillah aksi penipu ini masih saja belum membuahkan hasil lantaran saya mengacuhkan dan menganggapnya bohongan.

Email tersebut dikirimkan tentu saja dengan tujuan-tujuan tertentu. Boleh jadi awalnya mereka iseng-iseng untuk menjual produk tertentu, di dalam email tersebut mereka menawarkan produk khusus laki-laki seperti viagra dan obat-obatan lain sejenis yang saya sendiri belum pernah melihatnya secara langsung. Obat yang sepatutnya beredar dengan izin dari BPOM dan dari Depkes dan Depperindag karena merupakan produk import.

13967511471958488282
13967511471958488282

Dengan modus penipuan dengan mengatasnamakan produk obat-obatan sejatinya tidak kali ini saja saya terima, tapi sudah berkali-kali dan segera saja saya unscribe atau tidak menerima email yang sama. Tapi entah email-email tersebut selalu muncul. Menggoda dan merayu korbannya.

Ketika saya melihat produk yang ditawarkan (terlepas itu modus penipuan) jadi teringat dengan kejadian beberapa tahun silam di mana ada seorang pria paruh baya yang terbujur kaku di sebuah apartemen Jakarta dengan bukti visum atau forensik bahwa korban mengalami over dosis obat kuat khusus para pria ini. Dan beberapa kasus yang berbeda. Namun berkali-kali kasus ini muncul tak juga membuat pembelinya kapok bahkan semakin terpedaya ingin mencoba kekuatan obat ini.

Modus penipuan yang sudah banyak memakan korban juga produk yang ditawarkan pun sangat berbahaya dan pantas untuk dihindari bagi masyarakat Indonesia. Tentu saja karena tidak mendapatkan izin dari BPOM maupun Depkes dan Depperindag.

Tidak hanya produk obat-obatan, kadang melalui yahoo messenger banyak pengirim bodong yang ternyata juga berusaha menipu dengan rayuan yang "hot". Pengirim dengan identitas nggak jelas dengan nama kebule-bulean yang selalu mengirimkan pesan dengan kalimat-kalimat yang merayu. Jika pria tersebut mudah tergoda dengan penampilan perayunya maka akan langsung merespon dan mengklik link yang mereka berikan. Dan tentu saja pertama kali saya mendapatkan link tersebut saya langsung klik. Setelah situsnya terbuka ternyata situs porno dan di dalamnya meminta kita mengirimkan data pribadi maupun perbankan yang tentu saja tujuannya untuk mengambil identitas pribadi. Bahkan pihak pengirim sengaja menanyakan apakah saya memiliki kartu kredit? Saya bilang saja "Ora Gablek Mbak!". Setelah balasan tersebut saya kirimkan si penipu pun raib entah kemana. Mungkin dia kecewa karena tak mampu merayu saya x ya....hehe.

Saran saya, jangan pernah mempercayai email apapun yang kita tidak pernah mengenal pengirimnya. Karena biasanya merupakan ulah penipu ulung yang ingin mendapatkan keuntungan dari keluguan kita. Apalagi fasilitas YM maupun BBM sudah sering digunakan untuk penipuan. Jika kita mendapatkan email yang sama segera saja dihapus atau dibuang ke folder sampah agar tidak mengusik ketenangan kita.




Salam



Gambar : printscreen.dok.pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun